Sabtu, 25 Januari 2014

Merindukan Sabtu Bersama Hujan






Aku merindukan sabtu yang setia menyertai langkah kakiku menelusuri ribuan kilometer perjalanan ke kotamu. Aku merindukan sabtu yang memberikan ruang jalan demi hati untuk melepaskan kelu akan rindu yang mengebu-ngebu. Aku merindukan sabtu yang menciptakan kamu diantara rinai hujan tiada henti. Aku selalu merindukan Sabtu agar kita bisa saling menatap dibawah hujan.

Ya, ini tentang hujan yang merindukan mata indahku dengan tatapan sendu mendayu, ini tentang hujan yang selalu merindukan senyum manis yang membingkai bibir indahku dan ini tentang hujan yang terus menerus menciptakan kenangan yang mampu mengharu biru hatiku, dulu…

Sabtu merindu, mungkin itu adalah kata yang pantas aku sematkan untuk mengenang sang hujan yang telah menghilang tertiup angin. Sabtu selalu mengingatkan aku pada setiap kenangan termanis yang pernah aku lalui bersama hujan. Mimpi yang ingin kami wujudkan di hari-hari sebelumnya akan terluahkan ketika sabtu datang menghampiri, menyusuri jalanan kota sambil bergandengan tangan diiringi celoteh dan derai tawa. Jarak dan waktu yang memisahkan membuat kami selalu merindukan setiap sabtu yang akan mempertemukan kami kembali setelahnya.

Masih bolehkah aku berharap pada sabtu untuk sebuah cinta yang ingin aku raih? masih bolehkah aku memimpikan sabtu yang indah bersama sang hujan kembali? masih bolehkah…?


Word : 192 

 



8 komentar:

  1. semoga yg dirindu segera di jumpa yaa... smoga sukses juga di GA Pakde :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin....makasih mbak mechta...., sukses juga buat mbak ya...:)

      Hapus
  2. Terima kasih atas partisipasi sahabat dalam Giveaway Sabtu Merindu di BlogCamp
    Salam hangat dari surabaya

    BalasHapus
    Balasan
    1. sama-sama, pakdhe...makasih kembali...:)

      Hapus
  3. semoga rindunya segera terobati Mbak Emi...

    sukses buat GA nya ya...

    BalasHapus