Wahh….sepertinya
postingan #1Hari1Ayat saya lebih banyak postingan berseri ya…hehee…., tapi ini
benar-benar sangat menakjubkan terutama bagi saya pribadi. Setelah mengikuti tantangan
menulis #1Hari1Ayat saya jadi semakin mengenal Allah dan dunia ciptaannya yang
selama ini hanya saya ketahui lewat buku-buku dan pelajaran disekolah. ternyata
jauh sebelum itu, Allah telah mengabarkan lewat firman_Nya yaitu Al-Qur’an. Subhanallah….
Untuk
kali ini juga masih dalam tema postingan berseri, namun dengan pembahasan yang
berbeda. Jika kemaren tentang 5 Hewan dan 5 Wanita yang disebut dalam Alqur’an,
kali ini saya ingin membuat cerita berseri tentang Bagaimana cara Allah menciptakan
manusia.
Penciptaan
Manusia dimulai dari percampuran antara laki-laki dan perempuan, yang
dimaksud dengan "amsyaj" (bercampur) dalam ayat ini ialah
bercampurnya sperma laki-laki yang berwarna keputih-putihan dengan sel telur perempuan
yang kekuning-kuningan,
kemudian dari sinilah pembentukan manusia dimulai seperti yang terdapat dalam Al-Qur’an Surat Al-Insan ayat 2 :
Sesungguhnya
Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur
yang Kami hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan), karena itu
Kami jadikan dia mendengar dan melihat.
QS. Al-Insan : 2
Karena
saya memang belum pernah mengalami bagaimana proses mengandung dan memiliki
bayi, namun saya sering membaca dan sedikit mengetahui awal mula proses terjadinya.
Sebelum pembuahan itu terjadi, ratusan sperma yang terpancar dari laki-laki
dalam waktu bersamaan menuju sel telur, mereka melakukan perjalanan yang sulit
untuk menuju sel telur karena saluran reproduksi wanita yang berbelok-belok.
Namun
dari sekian banyak sel sperma yang masuk, hanya beberapa atau malah hanya satu
yang akan berhasil membuahi sel telur, hal tersebut dikarenakan tingkat/kadar keasaman
dari dalam saluran reproduksi wanita yang berbeda dengan sel sperma. Jadi dari
sini dapat kita tarik kesimpulan bahwa manusia tidak berasal dari Sel Sperma
seluruhnya melainkan hanya sebagian kecil saja. Hal ini dapat juga kita lihat
dalam QS Al Qiyamah:36-37
“Apakah
manusia mengira akan dibiarkan tak terurus? bukankah dia dahulu setetes mani yang ditumpahkan
(ke dalam rahim?”
QS.
Al Qiyamah : 36-37
Selanjutnya kemudian setelah pembuahan didalam
rahim terjadi, maka hasil percampuran tersebut akan menjadi segumpal
darah ( 'alaqah ) kemudian segumpal daging ( mudgah ), lalu tulang belulang
yang dibungkus dengan daging, dan seterusnya, sehingga setelah 9 bulan dalam
rahim ibu lahirlah bayi yang sempurna dilengkapi dengan akal pikiran. hal ini tentu saja bertujuan agar manusia
dapat menjunjung amnat Allah sebagai kalifah dimuka bumi, menjadi penerus
generasi selanjutnya.
Untuk ayat-ayat yang menjelaskan tentang
pembentukan manusia selanjutnya akan saya lengkapi di postingan selanjutnya ya…..
Word : 395
Baru nyadar klo kita bukan hanya dari setets mani. MAkasi pencerahannya mbak.
BalasHapusHeehee...sama-sama, mbak...:)
Hapus