Setelah Lebah, semut menjadi hewan selanjutnya
yang disebut-ssebut Allah dalam Al Qur-an seperti yang terdapat dalam surat
An-Naml ayat 18 dan 19
Hingga
apabila mereka sampai di lembah semut berkatalah seekor semut: Hai
semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak
oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari"
QS. An-Naml : 18
Apa yang bisa dipetik dari
cerita tentang semut? sangat banyak. Semut termasuk dalam hewan ordo
Himenoptera bersama dengan lebah dan tawon. Dan dengan tubuh kecilnya semut
adalah hewan terkuat yang ada didunia, karena dengan tubuh kecilnya itu ia
mampu menopang beban 50 kali dari beban tubuhnya. Jika diadukan dengan hewan
sangat besar seperti gajah atau gorilla, yang hanya mampu menopang benda
maksimal sampai 3 kali dari beban tubuhnya.
Ingat kisah Nabi Sulaiman yang
sedang berjalan melintasi suatu lembah dan meminta berhenti karena beliau mendengar
pembicaraan para semut yang tidak ingin terinjak? meski dengan jarak yang cukup
jauh, beliau mendengar dialog antara Ratu semut dengan anak buahnya yang
menyuruh untuk berlindung. Ya, salah satu mukjizat yang beliau miliki adalah
dapat mengerti semua bahasa binatang.
Berdasarkan Ayat diatas, Allah
SWT menggunakan dhomir hiya untuk semut yang memerintah
semut-semut lainnya untuk masuk kedalam sarang mereka masing-masing karena
takut terinjak oleh rombongan Nabi Sulaiman yang akan lewat. Secara tersirat,
Allah ingin menegaskan bahwa semut dipimpin oleh seorang Ratu (“Hal itu
dibuktikan oleh penelitian akhir-akhir ini”).
Disini dapat kita ambil
kesimpulan bahwa semut memiliki sifat sosial dan kepedulian yang tinggi, hal itu
terlihat ketika sang Ratu tidak hanya menyelamatkan diri sendiri namun juga
mengajak serta rakyat-rakyatnya dan hal ini sangat layak dicontoh oleh kita
semua terutama para pemimpin-pemimpin dunia. Selain itu sifat kegotongroyongan dan kerjasama yang ditunjukkan juga patuh
dijadikan contoh untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bahkan ketika itu Nabi Sulaiman pun
sangat bersyukur atas semua yang terjadi kala itu dengan berdoa seperti yang terlihat dalam ayat 19 :
Maka
dia tersenyum dengan tertawa karena (mendengar) perkataan semut itu. Dan
dia berdo'a: "Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri
ni'mat Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang
ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan
masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang
saleh"
QS. An-Naml : 19
So, semoga kita semua bisa hidup
dengan falsafah Sang Semut ya….:)
Word : 370
amankan jerigen!!!
BalasHapusdulu pernah baca, kl semut itu bisa membawa beban 10 kali dr berat tubuhnya... ternyata bs sampai 50 kali toh?
Hapussubhanallah. bhkan juara lifter-pun masih kalah kuat dibanding binatang yg cuma sak iprit ini ya?
Begitulah jika Allah berkehendak, tiada yang mampu menandingi....:)
Hapus