Bagi
Seorang perempuan, mengandung dan melahirkan adalah kondrat yang sangat disyukuri, banyak
pasangan yang sudah menikah bertahun-tahun namun belum juga dikarunia anak, ada
perempuan yang diberikan anugrah oleh Allah untuk mengandung namun malah
membuang dan menyia-nyiakan anaknya karena kesalahan mereka sendiri. Sungguh
ironis bukan…..
Melahirkan secara normal adalah
dambaan setiap perempuan, karena dengan begitu kita bisa merasakan bagaimana
proses melahirkan yang sebenarnya. Proses melahirkan secara normal dilewati
dengan bermacam-macam rasa, ada yang melewatinya dengan mudah namun ada yang terkadang
membutuhkan waktu berhari-hari. Beberapa ayat yang Insya Allah dapat memudahkan
seseorang saat melahirkan, ada baiknya kita yang berada didekatnya membaca :
وَمَا تَحْمِلُ مِنْ أُنثَىٰ وَلَا تَضَعُ إِلَّا بِعِلْمِهِ
“Tidak
ada seorang perempuanpun mengandung dan tidak (pula) melahirkan melainkan
dengan sepengetahuan-Nya.”
QS. Fathir: 11
“Dan Kami turunkan dari Al
Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan
Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.”
QS. Al-Isra: 82)
Disebutkan dalam Al-Qur’an bagaimana Allah
memberikan petunjuk kepada Maryam yang kesulitan ketika melahirkan Isa
Alaihissalam.
“Dan goyangkanlah pangkal pohon
kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak
kepadamu. Maka makan, minum dan bersenang hatilah kamu. Jika kamu melihat
seorang manusia, maka katakanlah : “Sesungguhnya aku telah bernadzar berpuasa
untuk Rabb yang Maha Pemurah, maka aku tidak akan berbicara dengan seorang
manusia pun pada hari ini.”
Maryam:25-26
Mungkin tak banyak dari kita termasuk
saya yang tahu bahwa buah kurma ternyata sangat membantu dalam hal memudahkan
kita saat melahirkan. Kurma yang matang sangat kaya akan kalsium dan zat besi
yang dapat menggantikan tenaga ibu yang terkuras saat melahirkan, serta memiliki
senyawa mirip dengan hormon oksitosin yang menyebabkan kontraksi. Zat besi dan
kalsium merupakan unsur penting yang berpengaruh dalam pembentukan darah dan tulang
sumsum bayi serta sangat penting dalam proses pembentukan air susu ibu.
Hasil penelitian bahkan
mengungkapkan fakta bahwa perempuan yang makan kurma setiap hari saat
kehamilannya 9 bulan memiliki risiko lebih kecil membutuhkan bantuan dari
obat-obatan dalam proses persalinannya. Bahkan mereka cenderung lebih siap
secara fisik dan melalui proses persalinan tujuh jam lebih cepat
ketimbang yang tidak mengasup kurma.
Dokter Muhammad An-Nasimi dalam kitabnya, Ath-Thibb
an-Nabawi wa al-’Ilmi al-Hadits, mengatakan:
“Hikmah dari ayat yang mulia ini
secara kedokteran adalah, perempuan hamil yang akan melahirkan itu sangat
membutuhkan minuman dan makanan yang kaya akan unsur gula, hal ini karena
banyaknya kontraksi otot-otot rahim ketika akan mengeluarkan bayi, terlebih
lagi apabila hal itu membutuhkan waktu yang lama. Kandungan gula dan vitamin B1
sangat membantu untuk mengontrol laju gerak rahim dan menambah masa sistole-nya
(kontraksi jantung ketika darah dipompa ke pembuluh nadi). Dan kedua
unsur itu banyak terkandung dalam ruthab (kurma basah). Kandungan gula dalam
ruthab sangat mudah untuk dicerna dengan cepat oleh tubuh.”
Seorang Al-Hafizh Ibnu Katsir
rahimahullah, membawakan perkataan Amr bin Maimun di dalam tafsirnya : “Tidak
ada sesuatu yang lebih baik bagi perempuan nifas kecuali kurma kering dan kurma
basah bahkan Allah SWT pun memerintahkan kepada Maryam untuk memakannya ketika
sedang nifas (setelah melahirkan).
Word : 487
Tidak ada komentar:
Posting Komentar