Kamis, 09 Januari 2014

#1Hari1Ayat : 5 Hewan dalam Al-Quran (GAJAH)

Surat Al-Fill adalah surat selanjutnya yang menyebutkan nama binatang dalam Alqur’an. Kisah bagaimana pasukan gajah dan Raja Abrahah dari negeri Yaman yang ingin menyerang dan menghancurkan rumah Allah (ka”bah). Semua tergambar dalam surat Al-Fill ayat 1-5 :


 
Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap tentara bergajah, Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka (untuk menghancurkan Ka'bah) itu sia-sia?  Dan Dia mengirimkan kapada mereka burung yang berbondong-bondong,
Yang melempari mereka dengan batu (berasal) dari tanah yang terbakar, Lalu Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan (ulat)
QS. Al-Fill : 1-5




Kisah ini mengingatkan kita bagaimana Allah dengan caranya yang hebat memporak-porandakan pasukan gajah yang datang ke Mekah dengan niat ingin menghancurkan Ka’bah. Kala itu penduduk mekah dalam keadaan yang tidak siap untuk menghadangnya dan malah takut keluar rumah, takut dengan serangan ashabul fill tersebut, namun dengan bantuan burung-burung yang dikirim oleh Allah para pasukan gajah tersebut dapat terusir dari kota mekah. 

Burung-burung tersebut seperti burung layang-layang dan burung balsan (sejenis burung Hung) dari arah laut, setiap burung membawa tiga batu satu batu di paruhnya, dan dua batu di kedua kakinya. Batu-batu tersebut mirip kacang dan adas yang kemudian menjatuhkannya kearah pasukan gajah tersebut. Jika seseorang terkena batu ini ia pasti langsung tewas, namun karean tidak semua yang terkena akhirnya beberapa dari mereka lari kocar kacir dan melarikan diri batu tersebut.

Pada tahun yang sama yang dikenal dengan tahun gajah, bersamaan dengan lahirnya seseorang yang nantinya akan membawa kita menuju ke cahaya Islami yang terang benderang, seorang pembawa risalah Allah yaitu Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sebenarnya pada masa itu, disekeliling Ka’bah terdapat orang-orang musyrik yang menyembah Patung dan berhala, Namun Allah bukan hanya ingin melindungi Ka’bah dari orang-orang musyrik dan kaum Nashrani yang ingin menghancurkannya tapi Allah juga ingin melindungi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang akan dilahirkan pada tahun tersebut.

Kisah ini juga menjadi perenungan buat kita bahwa pertolongan Allah datang disaat yang sangat tepat dan Allah lah yang menjadi pelindung disaat kita membutuhkannya karena Allah yang maha pengatur segalanya.



Word : 335



Tidak ada komentar:

Posting Komentar