Surat Al-Fill adalah surat
selanjutnya yang menyebutkan nama binatang dalam Alqur’an. Kisah bagaimana
pasukan gajah dan Raja Abrahah dari negeri Yaman yang ingin menyerang dan
menghancurkan rumah Allah (ka”bah). Semua tergambar dalam surat Al-Fill ayat
1-5 :
Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap tentara bergajah, Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka (untuk menghancurkan Ka'bah) itu sia-sia? Dan Dia mengirimkan kapada mereka burung yang berbondong-bondong,
Yang melempari mereka dengan batu (berasal) dari tanah yang terbakar, Lalu Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan (ulat)
QS. Al-Fill : 1-5
Kisah ini mengingatkan kita
bagaimana Allah dengan caranya yang hebat memporak-porandakan pasukan gajah
yang datang ke Mekah dengan niat ingin menghancurkan Ka’bah. Kala itu penduduk
mekah dalam keadaan yang tidak siap untuk menghadangnya dan malah takut keluar
rumah, takut dengan serangan ashabul fill tersebut, namun dengan bantuan
burung-burung yang dikirim oleh Allah para pasukan gajah tersebut dapat terusir dari kota mekah.
Burung-burung tersebut seperti burung
layang-layang dan burung balsan (sejenis burung Hung) dari arah laut, setiap
burung membawa tiga batu satu batu di paruhnya, dan dua batu di kedua kakinya.
Batu-batu tersebut mirip kacang dan adas yang kemudian menjatuhkannya kearah
pasukan gajah tersebut. Jika seseorang terkena batu ini ia pasti langsung
tewas, namun karean tidak semua yang terkena akhirnya beberapa dari mereka lari
kocar kacir dan melarikan diri batu tersebut.
Pada tahun yang sama yang
dikenal dengan tahun gajah, bersamaan dengan lahirnya seseorang yang nantinya akan membawa kita menuju
ke cahaya Islami yang terang benderang, seorang pembawa risalah Allah yaitu Nabi Muhammad shallallahu
‘alaihi wa sallam. Sebenarnya pada masa itu, disekeliling Ka’bah terdapat orang-orang
musyrik yang menyembah Patung dan berhala, Namun Allah bukan hanya ingin melindungi Ka’bah dari
orang-orang musyrik dan kaum Nashrani yang ingin menghancurkannya tapi Allah
juga ingin melindungi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang akan dilahirkan pada tahun
tersebut.
Kisah ini juga menjadi
perenungan buat kita bahwa pertolongan Allah datang disaat yang sangat tepat
dan Allah lah yang menjadi pelindung disaat kita membutuhkannya karena Allah
yang maha pengatur segalanya.
Word : 335
Tidak ada komentar:
Posting Komentar