Setiap
orang pasti menginginkan yang terbaik untuk sebuah hajatan yang hanya ingin
dilakukan sekali seumur hidup, oleh karena itu banyak pasangan yang rela
menghabiskan uang berpuluh-puluh juta hanya untuk sebuah pesta pernikahan
impian mereka. Sesuatu yang wajar tentu saja. Siapa yang tidak ingin menjadi pusat
perhatian karena kesempurnaan yang ditampilkan dihari bahagia itu bukan? Saya
juga ingin….
Namun,
jika suatu hari nanti Allah mengirimkan seseorang untuk menjadi pendamping
hidup saya, hal yang ingin saya lakukan adalah melaksanakan pesta pernikahan
yang tidak mewah namun meriah. Pesta pernikahan impian saya adalah :
Saya
tidak ingin melaksanakan pesta pernikahan disebuah gedung karena saya ingin
halaman rumah saya dijejer oleh tenda dengan hiasan renda putih-orange. Ya…Saya
ingin pesta saya didominasi dengan warna putih-orange sesuai dengan warna
kesukaan saya, mulai dari hiasan kamar, tenda, pelaminan, souvenir, dan
lain-lain. Untuk baju, saya juga ingin menggunakan pakaian adat kerinci dan
mungkin pakaian adat calon suami saya setelah itu saya akan berganti pakaian
dengan kebaya modern dengan nuansa warna orange tentu saja. hehee…
fhoto diambil disini |
Adat Kerinci : from google |
Oh ya,
mengenai tamu-tamu yang akan datang. Saya ingin memilah-milah antara tamu ayah-ibu
dengan tamu-tamu saya, dimana didalam undangan akan saya cantumkan jam kedatangan
yang berbeda. Untuk tamu-tamu Ibu dan Ayah antara jam 08.00 – 22.00 dan
tamu-tamu saya yang pastinya teman-teman dari SD – Kuliah antara jam 14.00 – 22.00,
namun tidak menutup kemungkinan jika mereka ingin datang diluar waktu itu
karena tidak semua bisa diwaktu-waktu itu bukan?. Hal ini saya lakukan
bertujuan untuk mengantisipasi membludaknya tamu dijam-jam makan siang yaitu
antara jam 11.00 – 13.00, karena kebiasaan disini, dijam-jam segitu terkadang
banyak tamu yang tidak dapat tempat duduk sangkin ramenya.
Saya
memang berniat untuk membuat acara pesta hingga malam hari karena banyak
acara-acara kedaerahan yang ingin saya tampilkan dari siang hingga malam
harinya. Salah satu nya adalah kesenian adat Kerinci seperti Tari Rangguk, Tari
Rentak Kudo dan Tari Meniti Mahligai. Tarian khas Jambi dan Kuala Tungkal juga
ingin saya tampilkan, demikian juga kesenian dari daerah calon suami. Pokoknya
saya ingin Pesta Pernikahan saya nanti penuh dengan nuasa kedaerahan.
Kemudian
malamnya dilanjutkan dengan acara ramah tamah dengan teman-teman sekolah,
keluarga dan sahabat yang datang dari
berbagai daerah dimana banyak diantara mereka juga mungkin tak bertemu hingga
belasan tahun lama ini. Saya akan membuat pesta saya menjadi ajang reuni antara
teman, sahabat dan keluarga.
Untuk sementara segitu aja deh dulu,
harapannya semoga terkabul dan dapat terlaksana…..hehe…Aamiin….aamiin…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar