Tipe ini diwakili oleh Maryam binti Imron, dimana sejak
kecil ia telah mengabdikan dirinya dengan ketaatannya kepada Allah serta
konsisten dalam menjaga kehormatan dan kesucian dirinya. Bahkan Allah
mengabadikan namanya sebagai salah satu surah dalam Al-Qur’an yaitu QS. Surah
Maryam.
“Bagaimana akan ada bagiku seorang anak laki-laki, sedang tidak pernah seorang manusia pun menyentuhku dan aku bukan (pula) seorang pezina!
QS. Maryam: 20
Allah -Ta’ala- berfirman :
“Dan (ingatlah) Maryam binti ‘Imran yang
memelihara kehormatannya, maka Kami tiupkan ke dalam rahimnya sebagian dari ruh
(ciptaan) Kami, dan dia membenarkan kalimat Rabbnya (perkataan Tuhannya) dan
Kitab-Kitab-Nya, dan dia adalah termasuk orang-orang yang taat”.
QS
At-Tahrim: 12
“Maka tatkala isteri ‘Imran (Hannah) melahirkan
anaknya, diapun berkata: ‘Yaa Tuhanku, sesunguhnya aku melahirkannya seorang
anak perempuan; dan Allah lebih mengetahui apa yang dilahirkannya itu; dan anak
laki-laki tidaklah seperti anak perempuan. Sesungguhnya aku telah menamai dia
Maryam dan aku mohon perlindungan untuknya serta anak-anak keturunannya kepada
Engkau daripada syaitan yang terkutuk!’”.
QS Ali ‘Imran: 36
Kemudian Allah -’Azza wa Jalla- juga berfirman:
“Maka Tuhannya menerimanya (sebagai nazar)
dengan penerimaan yang baik, dan mendidiknya dengan pendidikan yang baik dan
Allah menjadikan Zakariyya pengasuhnya. Setiap Zakariyya masuk untuk menemui
Maryam di mihrab, dia dapati makanan di sisinya. Zakariyya berkata: ‘Wahai
Maryam, dari mana kamu memperoleh (makanan) ini?’ Maryam menjawab: ‘Makanan itu
dari sisi Allah’. Sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada siapa yang
dikehendaki-Nya tanpa hisab”.
QS Ali ‘Imran: 37
Suatu
ketika beliau menginjak dewasa, Maryam pulang ke kampungnya di Nasharat. Di
sinilah awal beliau mendapat amanah agung mengenai beliau akan mengandung
seorang putra yang tak lain adalah Nabi ‘Isa -’Alayhissalam-. Sebagaimana Allah abadikan kisah ini di dalam
Al-Qur’an surah Ali Imran ayat ke 42 & 45:
“Dan (ingatlah) ketika Malaikat (Jibril) berkata:
‘Hai Maryam, sesungguhnya Allah telah memilih kamu, menyucikan kamu dan
melebihkan kamu atas segala wanita di dunia (di masanya)’”.
QS. Ali ‘Imran : 42
“(Ingatlah), ketika Malaikat berkata: ‘Hai Maryam,
sesungguhnya Allah menggembirakan kamu (dengan kelahiran seorang putera yang
diciptakan) dengan kalimat (yang datang) daripada-Nya, namanya Al-Masih ‘Isa
putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk
orang-orang yang didekatkan (kepada Allah).”
QS. Ali ‘Imran : 45
Seluruh kisah tentang Maryam dan Nabi Isa
Alaihisalam dapat kita baca dalam QS. Surah Maryam dan QS. Qs Ali ‘Imran; Qs An-Nisa’; dan Qs
At-Tahrim mulai sejak ia dilahirkan
hingga wafatnya.
Wallahu a’lam bi showwab.
Word : 415
Tidak ada komentar:
Posting Komentar