Senin, 13 Januari 2014

#1Hari1Ayat : 5 Tipe Wanita dalam Al-Qur'an (Asiyah - Tipe Wanita Pejuang)



Ada beberapa tipe wanita yang disebut Allah dalam Al-Qur’an yang mewakili sifat-sifat wanita dari zaman para nabi hingga sekarang. Seperti yang tercantum dalam QS. An-Nur  ayat 34 :



Dan sesungguhnya Kami telah menurunkan kepada kamu ayat-ayat yang memberi penerangan, dan contoh-contoh dari orang-orang yang terdahulu sebelum kamu dan pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa.” 
QS. An-Nuur: 34




Tipe pertama adalah “Tipe Wanita Pejuang”.

Asiyah binti Mujahim, Istri Fir’aun adalah wanita yang dikategorikan sebagai seorang wanita pejuang. Dengan beraninya ia menanggung resiko apapun untuk menjaga keimanannya terhadap Allah meski diusik dan lecehkan kehormatannya. Walau ia harus dihadapkan dengan berbagai siksaan namun tetap tidak mampu menggoyahkan aqidah dan kehormatannya sebagai seorang muslimah.

Ketika itu Fir’aun yang zalim mengetahui bahwa Istri nya telah menentangnya dengan jalan beriman kepada risalah yang dibawa oleh Nabi Musa Alaihissalam yang sangat dibencinya. Dengan berbagai cara Fir’aun mencoba menyiksa istrinya tersebut agar melepaskan keyakinannya, mulai dari merantai kedua tangan dan punggunnya hingga memanggangnya dipanas terik matahari, namun Asiyah tidak bergeming sedikitpun. Ia kemudian berdoa kepada Allah seperti terlihat dalam QS. At-Tahriim: 11




“Dan Allah membuat istri Fir’aun perumpamaan bagi orang-orang yang beriman, ketika ia berkata; “ Ya Tuhanku, bangunkanlah untukku sebuah rumah di sisi –Mu dalam surga dan selamatkanlah aku dari Fir’aun dan perbuatannya dan selamatkanlah aku dari kaum yang zalim"
QS At-Tahriim : 11




Kemudian Allah menyelamatkannya dan mengangkat ruhnya ke surga. Ia lebih memilih Istana dalam syurga Allah daripada Istana di dunia yang dijanjikan oleh Fir’aun. Begitulah sosok perempuan teguh dengan iman yang dimilikinya meski hidup dengan suami yang paling kafir terhadap Allah, yang mengangkat dirinya menjadi tuhan. Namun dengan kekuasaan Allah kelak Ia ditenggelamkan oleh tongkat Nabi Musa yang mampu membelah laut merah. Subhanallah.



Word : 282




Tidak ada komentar:

Posting Komentar