Secara
pribadi sebenarnya saya tidak punya kelebihan yang bisa saya banggakan, dengan tinggi
hanya 150-an dan berat 40 Kg membuat saya selalu menjadi bahan celaan sahabat-sahabat
dan teman-teman yang mengenal saya dengan kata “pendek”. Ya…saya terlahir dari
ayah dan ibu yang memiliki postur sedang, jadi jika kami anak-anaknya tidak
bisa memiliki tubuh yang tinggi, wajar-wajar saja kan….
Dengan wajah yang
sedang-sedang saja, jujur…terkadang saya sering iri dengan teman-teman saya
yang memiliki wajah yang cantik dan bersih sementara saya memiliki wajah yang
penuh dengan tahi lalat yang entah dari mana datangnya sehingga membuat saya terkadang
sangat tidak pede dalam pergaulan. Jika saya mengeluh pada sahabat-sahabat saya
mereka bilang itu hanya perasaan saya saja, menurut mereka saya juga punya
wajah yang manis……bener gak sich…? hehee…
Meski tidak memiliki
wajah yang cantik, namun saya selalu bangga bentuk mata dan bibir saya. Awalnya
saya tidak begitu menyadarinya namun setelah seseorang yang pernah ada dalam
hidup saya dulu sangat mengagumi keduanya saya mulai sering mematut-matut diri
di kaca. Narsis ya….ahahaa….
Gambar : Google |
Menurutnya ia suka mata saya
yang bisa menggambarkan suasana hati saya saat ia menatapnya, terkadang garang
namun terkadang sayu mendayu-dayu…. Benar atau tidak cuma dia yang tahu…hehe.
Dia juga suka bibir saya yang menurut dia tipis dan manis, bila saya bicara dia
suka dengan gaya tarik menarik yang dihasilkan oleh bibir saya, seksi katanya…..hihii,
saya memang tidak terlalu suka menggunakan pewarna bibir dengan warna yang
menyala, saya lebih nyaman dengan warna-warna pastel yang sesuai dengan
kepribadian saya yang kalem.
Tapi semua saya kembalikan kepada yang menilai
saya ya, bisa saja ada diantara mereka yang malah menyukai bagian lain dari
diri saya yang tidak dapat saya lihat, karena memang orang lain lah yang pantas
menilai diri kita dari luar, bukan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar