Tipe
wanita penggoda digambarkan seperti Zulaikha ketika menggoda Nabi Yusuf. seperti
yang diungkapkan dalam Al-Qur’an dalam QS. Yusuf,
“Dan
wanita (Zulaikha) yang Yusuf tinggal di rumahnya menggoda Yusuf untuk
menundukkan dirinya (kepadanya) dan dia menutup pintu-pintu, seraya berkata,
“Marilah ke sini.” Yusuf berkata, “Aku berlindung kepada Allah, sungguh tuanku
telah memperlakukan aku dengan baik.” Sesungguhnya orang-orang yang zalim
tiada akan beruntung.”
QS. Yusuf : 23
Sesungguhnya
wanita itu telah bermaksud (melakukan perbuatan itu) dengan Yusuf, dan
Yusufpun bermaksud (melakukan pula) dengan wanita itu andaikata dia
tidak melihat tanda (dari) Tuhannya 1.
Demikianlah, agar Kami memalingkan dari padanya kemungkaran dan
kekejian. Sesungguhnya Yusuf itu termasuk hamba-hamba Kami yang terpilih
QS. Yusuf : 24
Keterangan 1 : Ayat
ini tidaklah menunjukkan bahwa Nabi Yusuf a.s. punya keinginan yang
buruk terhadap wanita itu (Zulaikha), akan tetapi godaan itu demikian
besanya sehingga andaikata Dia tidak dikuatkan dengan keimanan kepada
Allah s.w.t tentu Dia jatuh ke dalam kemaksiatan
Kala
itu Nabi Yusuf tinggal dirumah salah seorang pembesar mesir yang mengasuhnya
sejak ia dibuang kesumur oleh saudara-saudaranya. Pembesar Mesir tersebut
memiliki istri yang bernama Zulaikha. Suami dan istri yang sudah dianggap
orangtua oleh Nabi Yusuf. Semakin hari Nabi Yusuf tumbuh dengan ketampanan yang
luar biasa hingga Zulaikha pun jatuh cinta dengan ketampanan yang dimiliki oleh
Nabi Yusuf tersebut.
Dengan
berbagai cara ia lakukan untuk menggoda Nabi Yusuf , hingga suatu hari ketika
suaminya sedang tidak ada dirumah Ia kembali melancarkan niatnya. Ia menutup
semua pintu dan memanggil Nabi Yusuf untuk masuk kedalam kamarnya dan
mengutarakan niatnya agar Nabi Yusuf mau mengikuti keinginannya. Namun Nabi
Yusuf yang polos menolak dan mengingatkan akan status mereka berdua dan berniat
untuk keluar dari kamar tersebut tapi dengan tangkasnya Zulaikha menarik baju
Nabi Yusuf hingga robek, tepat saat itu juga suami Zulaikha berdiri didepan
pintu dan melihat apa yang terjadi.
Dengan
liciknya Zulaikha memfitnah Nabi Yusuf dengan mengatakan bahwa Nabi Yusuflah
yang telah menggodanya, Pembesar tersebut yang awalnya percaya dengan kata-kata
Zulaikha kemudian menjebloskan Nabi Yusuf kedalam penjara. Namun dengan
kesaksian seorang ahli yang membuktikan bahwa sebenarnya Nabi Yusuf tidak
bersalah membuatnya tidak jadi dihukum. Saksi ahli tersebut mengatakan "Jika
pakaian Yusuf ini koyak di hadapan, maka kata-kata Zulaikha itu benar dan Yusuf
telah berdusta. Tetapi, jika baju itu koyak di belakang, maka Zulaikhalah yang
berdusta dan Yusuf berkata benar.
Namun
saat melihat pada pakaian Nabi Yusuf yang memang robek dibelakang kala ditarik
oleh Zulaikha, maka terbuktilah bahwa Zulaikha yang berdusta tentang hal itu. Akhirnya
setelah mengetahui kejadian yang sebenarnya Pembesar tersebut meminta maaf dan
Nabi Yusuf pun terlepas dari segala fitnah yang dibuat oleh Zulaikha.
Dari
kisah diatas dapat diambil kesimpulan bahwa kita harus menjaga diri segala yang
dapat menimbulkan fitnah dan prasangka yang mungkin akan terjadi terhadap diri
kita. Terkadang apa yang kita pikir baik belum tentu bisa membawa kita dalam
kebaikan, karena itu kehati-hatian sangat diperlukan dalam hal apapun.
Word : 437
luar biasa sekali ketaatan nabi Yusuf kepada Allah, yang dengannya ia bisa menahan nafsunya karena takut pada azab Allah. Semoga kita, para lelaki khususnya, bisa meneladaninya yang bisa menahan syahwat yang merupakan tarikan/godaan paling besar bagi kaum laki-laki yaitu wanita
BalasHapusAamiin.....semoga ya, mas...:)
Hapus