Selasa, 28 Januari 2014

#1Hari1Ayat : Surat Al-Ikhlas, Allah itu Esa



 
 
  
 
 


Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia" 
QS. Al-Ikhlas : 1-4
 
Surat Al-Ikhlas diturunkan untuk menjawab pertanyaan orang-orang musyrik Arab, Nasrani dan Yahudi tentang Allah kepada Rasulullah serta membantah pemahaman Manaisme (Al-Manawiyah) yang mempercayai tuhan cahaya dan kegelapan, juga terhadap Nasrani yang berpaham trinitas, terhadap agama Shabiah yang menyembah bintang-bintang dan galaksi serta terhadap orang-orang musyrik Arab yang mengira dapat mengandalkan selain_nya.

Surat ini merupakan Surat Makiyyah yang diturunkan setelah Surat An-Naas yang terdiri dari  4 ayat. Dinamakan Al-Ikhlas karena didalamnya terdapat pengajaran tentang tauhid, ada juga yang mengatakan bahwa surat ini dinamakan Al-Ikhlas karena didalam surat ini murni membicarakan tentang keesaan Allah. 

Didalam surat ini Allah khusus membicarakan tentang diri-Nya saja dan tidak membicarakan tentang hukum atau lainnya. Murni tentang Keesaan_Nya dan hanya dialah tempat kita bergantung dan meminta segala sesuatu yang kita butuhkan, tiada sekutu bagi_Nya. Dia yang tidak beranak dan tidak diperanakkan serta tiada yang dapat menyerupai_Nya dan tiada tandingan bagi_Nya. Jadi jangan pernah meminta kepada selain Dia atau menyekutukan Dia dengan makhluk ciptaan_Nya. Nauzubillah.

Jadi pokok dari surat ini adalah agar kita mengetahui dan meyakini bahwa Allah itu Esa dimana inilah pangkal dari akidah dan puncak dari kepercayaan. Pengakuan atas kesatuan, keesaan dan ketunggalan_Nya inilah yang disebut dengan tauhid. Dia adalah satu yang menciptakan langit dan bumi, yang menciptakan alam dan seluruh yang hidup didalamnya. Dia sang Maha Sempurna.



Word : 245 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar