Aku
merindukan sabtu yang setia menyertai langkah kakiku menelusuri ribuan kilometer
perjalanan ke kotamu. Aku merindukan sabtu yang memberikan ruang jalan demi hati
untuk melepaskan kelu akan rindu yang mengebu-ngebu. Aku merindukan sabtu yang
menciptakan kamu diantara rinai hujan tiada henti. Aku selalu merindukan Sabtu agar
kita bisa saling menatap dibawah hujan.
Ya,
ini tentang hujan yang merindukan mata indahku dengan tatapan sendu mendayu,
ini tentang hujan yang selalu merindukan senyum manis yang membingkai bibir indahku
dan ini tentang hujan yang terus menerus menciptakan kenangan yang mampu mengharu
biru hatiku, dulu…
Sabtu merindu, mungkin itu adalah kata yang pantas aku sematkan untuk mengenang sang
hujan yang telah menghilang tertiup angin. Sabtu selalu mengingatkan aku pada
setiap kenangan termanis yang pernah aku lalui bersama hujan. Mimpi yang ingin
kami wujudkan di hari-hari sebelumnya akan terluahkan ketika sabtu datang
menghampiri, menyusuri jalanan kota sambil bergandengan tangan diiringi celoteh
dan derai tawa. Jarak dan waktu yang memisahkan membuat kami selalu merindukan
setiap sabtu yang akan mempertemukan kami kembali setelahnya.
Masih
bolehkah aku berharap pada sabtu untuk sebuah cinta yang ingin aku raih? masih
bolehkah aku memimpikan sabtu yang indah bersama sang hujan kembali? masih
bolehkah…?
Word : 192
semoga yg dirindu segera di jumpa yaa... smoga sukses juga di GA Pakde :)
BalasHapusAamiin....makasih mbak mechta...., sukses juga buat mbak ya...:)
HapusTerima kasih atas partisipasi sahabat dalam Giveaway Sabtu Merindu di BlogCamp
BalasHapusSalam hangat dari surabaya
sama-sama, pakdhe...makasih kembali...:)
HapusBoleh banget mbak...:)
BalasHapusBoleh ya...? hihiihii...
Hapussemoga rindunya segera terobati Mbak Emi...
BalasHapussukses buat GA nya ya...
Makasih Mbak khusna, Aamiin....:)
Hapus