Hewan
ketiga yang terdapat dalam Al-Quran adalah Laba-laba, dimana Allah juga
mengabadikannya dalam Surah ke-29 : Al-Ankabut yang berarti laba-laba yang terdiri
dari 69 ayat. Namun meski begitu, kata Al-Ankabut hanya 2 kali disebutkan dalam
ayat tersebut yaitu terdapat dalam ayat ke 41 :
Perumpamaan
orang-orang yang mengambil pelindung-pelindung selain Allah adalah
seperti laba-laba yang membuat rumah. Dan sesungguhnya rumah yang paling
lemah adalah rumah laba-laba kalau mereka mengetahui
QS. Al Ankabut : 41
Laba-laba
adalah serangga berkaki delapan yang kita kenal dengan nama Laba-laba atau
Spider dalam Bahasa Inggris, dimana ia membuat sarang yang berbentuk jaring-jaring
dari air ludahnya yang dihasikan dari perutnya yang berfungsi sebagai perangkap
mangsa. Beberapa pelajaran yang dapat kita ambil dari kehidupan Laba-laba
adalah :
#Pekerja
keras dan pantang menyerah.
Pernahkah
kalian melihat sarang laba-laba yang menggelayut disudut ruangan dirumah kita atau
sarang yang terlihat sempurna disebatang pohon? apa yang terlintas dipikiran
kalian? merusaknya bukan?. Tahukah
kalian, ketika sarangnya dihancurkan, laba-laba akan kembali membuat sarang
yang baru ditempat yang sama, berapa kali pun kita merusaknya berulang kali pula
ia akan memperbaiki dan membuat sarang yang baru. Ini mengajarkan kepada kita
untuk tidak mengenal kata menyerah dan putus asa.
#Selalu
introspeksi diri dari kegagalan dan jadikan kegagalan itu pelajaran
Selain
itu, hal kedua yang bisa kita petik adalah jangan takut ketika mengalami
kegagalan, bangkit dan berjuanglah, jadikan kegagalan sebagai cambuk untuk
mencapai yang lebih baik lagi, karena kegagalan adalah proses kecil guna menuju
mendapatkan kesuksesan tanpa takut dengan kegagalan lagi.
#Jadilah
Allah sebagai satu-satunya pelindung
Laba-laba
tidak seperti semut dan lebah yang memiliki keistimewaan namun lama-laba
merupakan binatang yang bodoh dan lemah, bahkan ia lebih terkesan sebagai hewan
egois yang mementingkan diri sendiri dimana ia membuat sarang berupa jaring untuk
memperdayakan dan menangkap hewan lain sebagai makanannya dan tidak peduli
dengan nasib hewan lainnya. Laba-laba memang membuat dan memiliki jaring-jaring
yang sangat indah namun ia tidak menyadari bahwa jaring yang ia buat sangat
rapuh dan tidak mampu menjadi pelindung bagi dirinya ketika ia membutuhkan. Sebagai
contoh dalam surat Al-Ankabut ayat 41 Allah mengumpamakan kebodohan kaum
musyrik yang menjadikan patung dan berhala sebagai penolong mereka padahal hal
itu tidak akan pernah bisa menjadi pelindung mereka.
#Jadilah
seseorang yang mampu bekerja sama serta jadi pemimpin yang bisa mengayomi.
Cara
laba-laba mempertahankan jaringnya mengilhami manusia dalam membangun Networking
Multilevel Marketing dan strategi militer. Dalam dunia usaha system jaringan
yang kuat sangat diperlukan demikian juga dalam hal mengatur strategi dalam
militer hal itu guna meminimalisir habatan, gangguan dan ancaman yang akan terjadi.
Disinilah peran Pemimpin sangat dibutuhkan agar ganguan yang datang jangan
sampai merusak jaringan yang telah ada dan apabila gangguan tersebut sampai merusak
jaringan, pemimpin berusaha memperbaiki seperti sediakala.
Word : 435
Jadi intinya kalau kita berlindung selain kepada Allah, macem laba2 bikin rumah sendiri yang mudah rusak yah kaa..:)
BalasHapusIya, Ran....diumpamakan seperti jaring laba-laba yang mudah banget rapuh.
Hapussetelah ikut #1Hari1Ayat banyak banget Ilmu yg didapet dari Alqur-an....:)
laba-laba, bebek hingga hiena juga punya sisi positif dan negatif, semua tergantung pada sudut pandang kita :)
BalasHapusAllah memang menciptakan semua makhluk dengan segala kelebihan dan kekurangannya...:)
HapusSemua yg Allah cipatakan ada sisi positif dan negatifnya ya... :)
BalasHapusBener banget itu....jadi lebih banyak belajar...hehee...
Hapuslaba laba mengajarkan manusia untuk sabar dan pantang menyerah
BalasHapusYuupz.....bener banget...:)
Hapus