#1Hari1Ayat : Proses Penciptaan Manusia Pertama (Nabi Adam)

Untuk kesekian kalinya saya akan membuat tulisan dalam rangka mengikuti tantangan 1Hari-1Ayat dalam beberapa bagian. Untuk Kali ini tentang 4 cara Allah menciptakan manusia dalam Al-Qur’an.

Allah menciptakan manusia melalui empat proses dimana tiga diantaranya diproses dengan cara yang istimewa dan hanya dapat dipahami dan dimengerti oleh orang-orang yang beriman dan percaya kepada Allah karena mereka terjadi hanya satu kali dengan kekuasaan Allah, Jika Allah berkehendak ‘Kun” maka terjadilah. Berbeda dengan penciptaan yang satunya yaitu proses terjadinya anak cucu Adam yang telah saya jelaskan dalam postingan sebelumnya.

Proses Penciptaan Manusia Pertama (Nabi Adam)

Adam diciptakan oleh Allah dari tanah liat yang kering dan dibentuk dengan sebaik-baiknya hingga sempurna, kemudian Allah meniupkan ruh kepadanya sehingga membuatnya menjadi hidup dan bernyawa, seperti yang dijelaskan Allah dalam Al-Qur’an

 

“Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk“. 

QS. Al Hijr: 26

Dalam surat Al Hijr ayat 28 dan 29 Allah juga merincikan bagaimana cara Ia menciptakan manusia pertama ini. 

 

“Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat : Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk. Maka apabila Aku telah menyempurnakan kejadiannya, dan telah meniupkan kedalamnya ruh (ciptaan)-ku, maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud” 

QS. Al Hijr : 28-29

 

“Yang membuat sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya dan Yang memulai penciptaan manusia dari tanah”. 

QS. As Sajdah : 7

Di dalam sebuah Hadits Rasulullah saw juga bersabda :

“Sesunguhnya manusia itu berasal dari Adam dan Adam itu (diciptakan) dari tanah”. (HR. Bukhari)

Dari Ayat-ayat diatas dapat kita gambarkan bagaimana Allah dengan segala kekuatannya, segala kekuasaannya mampu melakukan apapun yang ingin Dia lakukan bahkan kepada seluruh isi alam ini karena Dia lah Maha Pencipta.

Word : 291