Rabu, 22 Januari 2014

#Day-24 : Film favorit



7 hati 7 cinta 7 wanita



Pertama menonton film ini, awalnya terasa membosankan menurut saya karena dipenuhi oleh narasi dari seorang Dokter bernama Kartini yang diperankan oleh Jajang C. Noer. Namun semakin lama menontonnya saya semakin larut dalam cerita, intrik dan konflik yang sebenarnya memang sering saya lihat dan rasakan ada disekeliling saya.

Saya seperti ditarik masuk kedalam emosi tak terkendali, bahkan saya tanpa sadar mengeluarkan airmata atau perasaan marah dan benci yang tiba-tiba seakan saya ikut merasakan problema hidup yang sedang mereka alami. Film ini memang dipenuhi oleh pemain-pemain hebat yang sudah malang melintang di dunia perfilman dan patut diacungkan jempol atas lakon yang mereka perankan, seperti Jajang C. Noer, Happy Salma, Marcella Zalianty dan Hengky Solaiman yang tidak diragukan lagi kepiawaian mereka dalam berperan, bahkan film ini juga  disutradarai oleh empat sutradara wanita terbaik Indonesia, termasuk didalamnya Nia Dinata yang merangkap sebagai produser.
 
Film yang menceritakan tentang berbagai konflik dan intrik dalam kehidupan 7 perempuan ini bukan hanya mampu menguras energi dan emosi dan airmata, namun juga mampu mencerahkan fikiran saya tentang makna cinta, bahwa kesabaran itu pasti akan ada hasil yang akan dipetik setelahnya. Mungkin juga saya menyukai film ini karena kisah yang dialami oleh Dokter Kartini juga sedang saya alami sekarang, pergolakan batin yang saya alami karena rasa frustasi akan kegagalan demi kegagalan dimasa lalu membuat saya jenuh memaknai cinta. 

Namun disini, banyak hal yang juga saya pelajari tentang makna hidup dan kebahagiaan yang sesungguhnya. Saya jadi mengerti tentang bagaimana awal dari masalah demi masalah yang ada  dan dialami oleh orang-orang disekeliling saya dan dengan apiknya memberikan solusi-solusi baik dari segi medis maupun kemanusiaan, Satu hal yang saya yakini juga bahwa cinta akan memiliki akhir yang indah setelahnya, bahwa cinta akan datang disaat dan tempat yang tidak kita sadari, bahwa bahagia itu pasati akan hadir meski disaat-saat kita berpikir waktu sudah menghapus cinta dan impian. Film ini memberikan semangat kepada saya untuk terus menunggu cinta dengan sabar.  






Tidak ada komentar:

Posting Komentar