Senin, 20 Januari 2014

#1Hari1Ayat : Proses Pembentukan Manusia (Segumpal Darah yang melekat di Rahim)



Sungguh menyenangkan rasanya mengetahui bagaimana proses Allah dalam menjadikan kita sebagai manusia seutuhnya. Setelah postingan saya tentang awal mulanya kita berasal dari setetes mani yang bercampur, Proses kedua adalah seperti tergambar dalam ayat dibawah ini :

 
Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik.
QS. Al-Mukminun : 14


Setelah sel sperma tercampur dengan sel telur wanita, maka terbentuklah sebuah sel tunggal yang disebut dengan “zigot” yang dalam ilmu biologi akan berkembang dan membelah diri sehingga membentuk segumpal daging, namun ternyata zigot tersebut tidak melewati tahap pertumbuhan begitu saja. Ia melekat pada dinding rahim seperti akar yang kokoh menancap ditanah. Nah tempat menempelnya embrio itulah kita kenal dengan nama plasenta. Melalui plasenta inilah zigot tersebut mendapatkan zat-zat penting untuk pertumbuhannya dari tubuh sang ibu.

Jadi ungkapan bahwa anak adalah darah dan daging ibu bapaknya benar adanya, karena proses pembentukan kita memang benar-benar menempel did aging ibu dan mendapat darah dari ibu. Hal ini juga dapat kita lihat dalam QS. Al-Alaq : 1-3
 
Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang Menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari ‘alaq (segumpal darah). Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah.”
QS. Al-Alaq :1-3

Arti kata “‘alaq” dalam bahasa Arab adalah “sesuatu yang menempel pada suatu tempat”. Kata ini secara harfiah digunakan untuk menggambarkan lintah yang menempel pada tubuh untuk menghisap darah. Proses terbentuknya alaqah adalah pada minggu pertama hingga minggu ketiga didalam rahim. Kemudian dilanjutkan dengan pembentukan mudghah yang terbentuk mulai dari minggu ke empat hingga minggu ketujuh, dimana dalam fase ini sudah mulai berlaku pembentukan otak, saraf tunjang, telinga dan anggota tubuh lainnya. Selain itu sistem pernapasan pun sudah mulai terbentuk dan berfungsi dengan sendirinya, darah mengalir lebih banyak menuju jantung sebagai penunjang oksigen dan ketersediaan makanan yang cukup, seperti yang diceritakan Allah dalam surah al-Hajj ayat 5 dan surah al-Mukminun ayat 14
 
 
Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur), maka (ketahuilah) sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu dan Kami tetapkan dalam rahim, apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur- angsur) kamu sampailah kepada kedewasaan, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (adapula) di antara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang dahulunya telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air di atasnya, hiduplah bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah.
 QS. Al-Hajj : 5



Word :463


Tidak ada komentar:

Posting Komentar