Sebenarnya saya bukanlah orang yang gampang
jatuh cinta dan saya bukan orang yang bisa jatuh cinta dalam pandangan pertama.
Banyak teman-teman yang berniat menjodohkan dan memperkenalkan seseorang kepada
saya namun karena hal tersebut jarang diantara mereka yang kemudian berakhir
seperti keinginan teman-teman. Saya butuh waktu yang lama untuk akrab dan
menjadi dekat dengan seseorang. Mungkin karena itu juga saya menjadi susah
mendapatkan pasangan hidup, hehe…. Bukan hanya untuk laki-laki saja sich, untuk
bisa akrab dengan orang-orang baru termasuk perempuan pun saya harus butuh
waktu yang lama.
Saya termasuk tipe perempuan yang hanya
setia pada satu pasangan, jadi jika saya sudah mencintai satu orang, akan susah
mengalihkan hati dan butuh waktu yang lama untuk membuka hati kembali. Saya
adalah perempuan yang memuja cinta ketika cinta hadir dalam hidup saya, pacaran
terpendek saya adalah 5 bulan dan terlama 3 tahun. Untuk melupakan masa pacaran
3 tahun itu saya bahkan butuh waktu 3 tahun kembali untuk membuka hati dengan
laki-laki lain, bukan tidak ada yang mendekati namun rasanya bayang-bayang masa
lalu akan menghantui ketika saya mulai dekat dengan seseorang yang akhirnya
membuat saya kembali mundur.
Tidak ada hal istimewa yang dapat saya
gambarkan bagaimana cara mencuri hati saya. Karena menurut saya cinta itu butuh
proses dan proses itu bukan hal yang mudah dan cepat. Ketika seseorang mendekati
saya, pertama kali yang saya nilai adalah:
Cara bicaranya. Meski
orangnya terlihat biasa-biasa saja namun jika cara bicaranya baik dari caranya
bertutur dan gaya bahasa yang mampu membuat saya nyaman dan terasa menyenangkan
saya akan tertarik dengan sendirinya dan mulai memcoba mendekatinya dengan
terus mengajaknya bicara.Tentu saja dengan suara yang tidak dibuat-buat ya….apa
adanya saja.
Isi pembicaraan. Beberapa
waktu lalu saya dikenalkan oleh salah seorang teman via handphone, awal-awal
lumayan nyambunglah kalo ngobrol namun lama-lama kok terasa membosankan, isi
pembicaraannya itu-itu saja dan yang ditanyapun berputar-putar kesitu-situ
saja. Untuk perempuan seperti saya, tentu saja butuh perhatian namun jika baru
kenal beberapa minggu sudah sok perhatian dan terkesan lebay malah membuat saya
hilang rasa/ ilfeel. Akhirnya pelan-pelan saya menghindar dan mundur…hehee…
Sikap. Saya paling tidak suka
dengan laki-laki yang bersikap berlebihan dan agak-agak lebay menurut saya atau
sok over acting padahal keseharian tidak begitu. Saya suka laki-laki yang apa
adanya, kalem, cuek dan cool. Jangan harap saya akan tertarik dengan laki-laki
yang sok over acting dan cari-cari perhatian saya hanya karena ingin mendekati
saya yang ada saya malah makin menjauh dan menghindar.
Cara mendapatkan saya. Saya suka
laki-laki yang ingin mendapatkan hati saya dengan cara yang elegan, maksudnya tidak
dibuat-buat dan slowly. Beberapa diantara yang mendekati saya terlalu agresif
dan terkesan menggebu-gebu hingga membuat saya menjadi takut dan bukannya tersanjung.
Bahkan pernah saya menerima 30 panggilan tak terjawab dalam waktu 1 menit hanya
karena saya tidak mengangkat telpon nya. Jika sudah begitu kenapa saya merasa
seperti di Intimidasi ya..? atau dapet sms hampir 10 kali dalam 24 jam hanya untuk
menanyakan, ‘sudah makan belum?’, ‘sudah sholat belum?’, ‘lagi ngapain?’, ‘met
bobo ya…’. Dan tak satupun yang saya pedulikan, terkesannya jahat ya, tapi begitulah
saya. Saya paling tidak suka jika baru saja PDKT namun sudah lebay seperti itu,
saya lebih suka jika seseorang mendekati saja dengan cara yang alami dan tidak terkesan
dibuat-buat dan sok perhatian padahal kenyataannya tidak begitu. Saya kan bisa
menilai walau dari cara bicara atau sikap sehari-hari saja.
Jadi, mendapatkan
saya memang susah susah gampang ya…..hehee….., tapi kalo sudah mendapatkan hati
saya, saya jamin anda akan susah melupakan saya, hehee…..tapi ya itu tadi,
sikap saya yang terkesan seprti jinak-jinak merpati ini (*kata teman saya*)
yang membuat saya susah mendapatkan pasangan. Entahlah…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar