Selasa, 07 Januari 2014

#1Hari1Ayat : 5 Hewan dalam Al-Quran (SEMUT)


Setelah Lebah, semut menjadi hewan selanjutnya yang disebut-ssebut Allah dalam Al Qur-an seperti yang terdapat dalam surat An-Naml ayat 18 dan 19

Hingga apabila mereka sampai di lembah semut berkatalah seekor semut: Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari" 
QS. An-Naml : 18



Apa yang bisa dipetik dari cerita tentang semut? sangat banyak. Semut termasuk dalam hewan ordo Himenoptera bersama dengan lebah dan tawon. Dan dengan tubuh kecilnya semut adalah hewan terkuat yang ada didunia, karena dengan tubuh kecilnya itu ia mampu menopang beban 50 kali dari beban tubuhnya. Jika diadukan dengan hewan sangat besar seperti gajah atau gorilla, yang hanya mampu menopang benda maksimal sampai 3 kali dari beban tubuhnya.

Ingat kisah Nabi Sulaiman yang sedang berjalan melintasi suatu lembah dan meminta berhenti karena beliau mendengar pembicaraan para semut yang tidak ingin terinjak? meski dengan jarak yang cukup jauh, beliau mendengar dialog antara Ratu semut dengan anak buahnya yang menyuruh untuk berlindung. Ya, salah satu mukjizat yang beliau miliki adalah dapat mengerti semua bahasa binatang.

Berdasarkan Ayat diatas, Allah SWT menggunakan dhomir hiya untuk semut yang memerintah semut-semut lainnya untuk masuk kedalam sarang mereka masing-masing karena takut terinjak oleh rombongan Nabi Sulaiman yang akan lewat. Secara tersirat, Allah ingin menegaskan bahwa semut dipimpin oleh seorang Ratu (“Hal itu dibuktikan oleh penelitian akhir-akhir ini”).

Disini dapat kita ambil kesimpulan bahwa semut memiliki sifat sosial dan kepedulian yang tinggi, hal itu terlihat ketika sang Ratu tidak hanya menyelamatkan diri sendiri namun juga mengajak serta rakyat-rakyatnya dan hal ini sangat layak dicontoh oleh kita semua terutama para pemimpin-pemimpin dunia. Selain itu sifat kegotongroyongan  dan kerjasama yang ditunjukkan juga patuh dijadikan contoh untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.


Bahkan ketika itu Nabi Sulaiman pun sangat bersyukur atas semua yang terjadi kala itu dengan berdoa seperti yang  terlihat dalam ayat 19 :



Maka dia tersenyum dengan tertawa karena (mendengar) perkataan semut itu. Dan dia berdo'a: "Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri ni'mat Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh"
QS. An-Naml : 19




So, semoga kita semua bisa hidup dengan falsafah Sang Semut ya….:)





Word : 370


3 komentar:

  1. Balasan
    1. dulu pernah baca, kl semut itu bisa membawa beban 10 kali dr berat tubuhnya... ternyata bs sampai 50 kali toh?

      subhanallah. bhkan juara lifter-pun masih kalah kuat dibanding binatang yg cuma sak iprit ini ya?

      Hapus
    2. Begitulah jika Allah berkehendak, tiada yang mampu menandingi....:)

      Hapus