Minggu, 19 Januari 2014

#1Hari1Ayat : Proses Pembentukan Manusia (Dimulai dari Setetes Mani)



Wahh….sepertinya postingan #1Hari1Ayat saya lebih banyak postingan berseri ya…hehee…., tapi ini benar-benar sangat menakjubkan terutama bagi saya pribadi. Setelah mengikuti tantangan menulis #1Hari1Ayat saya jadi semakin mengenal Allah dan dunia ciptaannya yang selama ini hanya saya ketahui lewat buku-buku dan pelajaran disekolah. ternyata jauh sebelum itu, Allah telah mengabarkan lewat firman_Nya yaitu Al-Qur’an. Subhanallah….


Untuk kali ini juga masih dalam tema postingan berseri, namun dengan pembahasan yang berbeda. Jika kemaren tentang 5 Hewan dan 5 Wanita yang disebut dalam Alqur’an, kali ini saya ingin membuat cerita berseri tentang Bagaimana cara Allah menciptakan manusia.


Penciptaan Manusia dimulai dari percampuran antara laki-laki dan perempuan, yang dimaksud dengan "amsyaj" (bercampur) dalam ayat ini ialah bercampurnya sperma laki-laki yang berwarna keputih-putihan dengan sel telur perempuan yang kekuning-kuningan, kemudian dari sinilah pembentukan manusia dimulai seperti yang terdapat dalam  Al-Qur’an Surat Al-Insan ayat 2 : 


Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur yang Kami hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan), karena itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat.
QS. Al-Insan : 2


Karena saya memang belum pernah mengalami bagaimana proses mengandung dan memiliki bayi, namun saya sering membaca dan sedikit mengetahui awal mula proses terjadinya. Sebelum pembuahan itu terjadi, ratusan sperma yang terpancar dari laki-laki dalam waktu bersamaan menuju sel telur, mereka melakukan perjalanan yang sulit untuk menuju sel telur karena saluran reproduksi wanita yang berbelok-belok. 

Namun dari sekian banyak sel sperma yang masuk, hanya beberapa atau malah hanya satu yang akan berhasil membuahi sel telur, hal tersebut dikarenakan tingkat/kadar keasaman dari dalam saluran reproduksi wanita yang berbeda dengan sel sperma. Jadi dari sini dapat kita tarik kesimpulan bahwa manusia tidak berasal dari Sel Sperma seluruhnya melainkan hanya sebagian kecil saja. Hal ini dapat juga kita lihat dalam QS Al Qiyamah:36-37


“Apakah manusia mengira akan dibiarkan tak terurus? bukankah dia dahulu setetes mani yang ditumpahkan (ke dalam rahim?”
QS. Al Qiyamah : 36-37
 

Selanjutnya kemudian setelah pembuahan didalam rahim terjadi, maka hasil percampuran tersebut akan menjadi segumpal darah ( 'alaqah ) kemudian segumpal daging ( mudgah ), lalu tulang belulang yang dibungkus dengan daging, dan seterusnya, sehingga setelah 9 bulan dalam rahim ibu lahirlah bayi yang sempurna dilengkapi dengan akal pikiran. hal ini tentu saja bertujuan agar manusia dapat menjunjung amnat Allah sebagai kalifah dimuka bumi, menjadi penerus generasi selanjutnya. 


Untuk ayat-ayat yang menjelaskan tentang pembentukan manusia selanjutnya akan saya lengkapi di postingan selanjutnya ya…..





Word : 395


2 komentar:

  1. Baru nyadar klo kita bukan hanya dari setets mani. MAkasi pencerahannya mbak.

    BalasHapus