Dan ketika
pada akhirnya harus kehilangan orang yang sama untuk kedua
kalinya dengan cara yang sama pula, aku hanya bisa diam dan menatap
lekat
pada hujan yang yang terus mengalir tiada
henti.
Sama seperti dulu, aku tak
diberi kesempatan untuk bertanya
dan ditanya.
Aku selalu divonis tanpa penjelasan dan
kemudian menghilang tanpa jejak setelahnya.
Ya……,
mungkin pada akhirnya aku tetap
akan kehilangan, ini hanya soal waktu yang tak
mampu aku reka. Siapa aku yang dengan sombongnya berani mencoba mengapai bintang?
Siapa aku yang dengan angkuhya berfikir seolah-olah aku juga dicinta?
siapa aku yang tak punya malu
mengharapkan sesuatu yang sudah tak
sepantasnya
aku gapai?
Aku
hanyalah manusia bodoh yang punya mimpi teramat
tinggi.
Aku hanyalah perempuan bodoh yang menghamba pada fatamorgana.
Namun apakah aku salah jika punya cinta yang begitu
besar? Salahkah jika aku masih menyimpan mimpi bersama meskipun dengan cara dan
jalan berbeda?
Jangan
ditanya
tentang
cinta
yang aku punya. Ia sudah mengalir dan mendarah daging dalam tubuhku.
Andai aku harus membunuh cinta ini, mungkin aku
akan turut
mati
bersamanya. Jika aku harus mengubur cinta ini, maka
aku akan turut terkubur
bersamanya. ini bukanlah mauku, namun semua terjadi begitu
saja tanpa
kusadari, tanpa mampu aku cegah.
Satu
hal yang pasti, aku tak
pernah sesali hari, bulan dan tahun yang sudah
kulalui bersama meski dengan cara yang berbeda. Aku menikmati
setiap
detik,
menit
dan jam yang kulalui bersama meski dengan cara yang berbeda pula. Aku berterima
kasih pada_Nya yang telah memberikanku
kesempatan
kedua untuk
menikmati
cinta
dengan cara, waktu dan tempat
berbeda. Entah masih akan adakah kesempatan
itu
lagi?
Aku
tidak
ingin dibenci dan membenci, beribu maaf untuk salah
yang tak
tersirat.
Seandainya tau, betapa aku
selalu menunggu panggilan demi panggilan yang masuk, ketika
hari-hariku kosong tanpa
panggilan-panggilan itu. Semoga
kesalahpahaman ini segera berakhir dan panggilan-panggilan itu
akan terus
menemani hari-hariku kembali. Waiting….
Hujan memang selalu membawa sendu ya Mbak...
BalasHapusAku suka hujan, mbak....meski kadang hujan juga sering membuat aku sedih...heheee....
Hapusdalem banget ini mbak >.<
BalasHapusdan hujan, aku juga suka sama hujan..
hehheee....., kalo buatnya dari hati emang jadi dalem ya, Ran....:)
HapusHujan memang selalu memunculkan inspirasi.....,, kalo bicara tentang hujan...lancar banget...hehee