Jika bicara tentang Jambi dan segala keunikannya memang tak ada habis-habisnya. Saya paling suka membanggakan Propinsi tercinta ini yang letaknya tepat berada ditengah-tengah Pulau Sumatera. Sudah banyak postingan yang saya buat dimana kesemuanya adalah bukti cinta saya terhadap tanah Jambi. Lalu apa saja yang membuat saya sangat bangga dengan segala yang dimiliki Jambi? tentu saja tempat wisatanya yang wajib dikunjungi jika ingin ke Jambi. Mari saya perkenalkan satu persatu dan tinggal kalian memilih akan kemana dulu untuk mencobanya :
Kalo pengen tahu tentang Jambi lebih dalam, kalian bisa datang ke Museum Negeri Jambi atau sekarang lebih dikenal dengan Museum Siginjai Jambi dimana disini terdapat banyak benda-benda bersejarah yang akan bercerita tentang bagaimana kebudayaan Jambi dimasa lalu, mulai dari pakaian adat, rumah adat hingga kehidupan suku-suku serta kebiasaan mereka pada masa lampau. Bukan cuma bisa melihat koleksi-koleksi benda-benda bersejarah saja loh, tapi kalian juga bisa menonton film tentang sejarah Jambi diruangan yang sudah disediakan.
Oh ya, dengan lokasi museum yang berada tepat ditengah Kota Jambi serta bentuk bangunan Arsitektur Kajang Lako yang merupakan ciri khas rumah adat masyarakat Jambi membuat kalian relative lebih mudah menemukannya. Jika dari Bandara Sultan Thaha Syaifuddin hanya berjarak 7 km saja yang dapat dijangkau dengan berkendara dan tak perlu kuatir dengan kendaraan kalian karena disini tersedia tempat parkir yang luas, aman dan sangat menyenangkan.
Jika kalian Ke Jambi jangan lupa mampir ke Mesjid Kebanggaan masyarakat Jambi ini ya…, dari halaman mesjid saja mata kalian akan dimanjakan dengan ratusan tiang-tiang penyangga yang diukir dengan sangat indah. Mesjid yang terkenal dengan nama “Mesjid 1000 Tiang” ini bisa dengan mudah kalian temukan di Jalan Sultan Thaha Kecamatan Telanaipura, tidak jauh dari Pasar Angso Duo, letaknya bersebelahan dengan Pusat Pendidikan Islam Al-Falah, Museum Perjuangan & IPAL Benteng.
Lokasi Mesjid terbesar dan menjadi kebanggaan Jambi ini konon kabarnya pernah menjadi pusat Kerajaan Melayu Jambi pada masa lalu bahkan pernah juga dijadikan benteng pada masa penjajahan Belanda. Namun sekarang sudah dialihkan kembali fungsinya menjadi tempat beribadah yang megah dengan daya tamping bisa mencapai 10.000 jamah.
Lokasi Mesjid terbesar dan menjadi kebanggaan Jambi ini konon kabarnya pernah menjadi pusat Kerajaan Melayu Jambi pada masa lalu bahkan pernah juga dijadikan benteng pada masa penjajahan Belanda. Namun sekarang sudah dialihkan kembali fungsinya menjadi tempat beribadah yang megah dengan daya tamping bisa mencapai 10.000 jamah.
3. Candi Muaro Jambi
Tempat wisata lain yang ada di Propinsi Jambi adalah Candi Muaro Jambi, sesuai namanya Candi ini memang terletak di Kabupaten Muaro Jambi. Seingat saya dulu candi ini lebih dikenal dengan nama Candi Muaro Takus yang akhirnya kemudian lebih dikenal dengan Candi Muaro Jambi. Candi Muaro Jambi ini adalah komplek percandian Hindu-Budda yang terluas di Indonesia bahkan terluas dikawasan Asia tenggara dan merupakan peninggalan kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Melayu dari abad ke-11 Masehi.
Hanya dengan jarak tempuh sekitar 30 menit dari Kota Jambi lewat darat, kalian sudah bisa menikmati keindahan Kompleks Candi yang terletak ditepi Sungai Batanghari ini. Dengan luas sekitar 12 kilometer persegi kalian akan menemukan kurang lebih 82 situs candi dari berbagai ukuran yang tersebar didalam areal percandian. Di kompleks situs ini bukan cuma terdapat candi, namun juga berbagai artefak kuno seperti keramik, manik-manik, mata uang kuno, arca, dan lain-lain.
Bagi yang menggunakan kendaraan roda 4 tidak perlu kuatir lagi jika ingin mengelilingi komplek candi yang lumayan luas ini, karena disana sekarang sudah disediakan sepeda santai untuk memudahkan kalian berkeliling dan menikmati suasananya yang sejuk.
4. Batik Jambi
Kebanggaan Jambi lainnya adalah Batik. Dengan beragam motif yang cantik dan menarik serta menjadi ciri khas kebudayaan Jambi ini membuat Batik Jambi terlihat berbeda. Bagi pencinta Batik, tidak salah jika kalian menjadikan batik jambi menjadi salah satu koleksi mengingat motif-motif nya yang unik seperti : Batang Hari, Bungo Pauh, Duren Pecah, Kapal Sanggat, Merak Ngeram, Tampok Manggis, Candi Muara Jambi, Kaca Piring, Puncung Rebung, Angso Duo Bersayap, dan lain sebagainya
Untuk mendapatkan Batik ini, kalian tidak perlu kuatir karena sekarang Counter-counter yang khusus menjual batik Jambi sudah semakin banyak tersebar di seluruh Propinsi Jambi, dikota Jambi sendiri dapat kalian temukan di Jalan Kol. Abunjani Sipin tepatnya disekitar Simpang Lampu Merah Sipin.
5. Danau Kerinci
Ketika memasuki Kabupaten Kerinci, pemandangan indah pertama yang akan kalian lihat adalah hamparan air nan biru dari Danau Kerinci yang terbentang luas dikelilingi oleh barisan pengunungan yang menjulang dengan anggunnya. Tak heran jika tempat ini menjadi tujuan utama wisatawan yang akan berkunjung ke Kabupaten Kerinci, disini kalian juga dapat melakukan aktifitas seperti memancing, berenang bahkan juga berkemah ataupun hanya sekedar menikmati keindahan Danau sambil menyantap makanan khas danau seperti Gulai Ikan Semah, Siput Danau serta Ikan Danau lainnya yang bisa kalian dapatkan direstoran-restoran disekitarnya.
Sebagai Danau terbesar kedua yang ada di Pulau Sumatera setelah Danau toba, membuat danau ini menjadi tempat wisata kebanggaan Masyarakat Jambi. Setiap bulan November, Danau Kerinci selalu digunakan untuk mengadakan acara Festival Tahunan Danau yang menampilkan berbagai macam atraksi kesenian masyarakat Jambi yang sangat menarik, tujuannya tentu saja untuk mempromosikan wisata dan kebudayaan yang ada di Propinsi Jambi kepada masyarakat luas.
Terletak di Kecamatan Danau Kerinci dan Kecamatan Keliling Danau dengan luas ±5000m2, kedalaman ±110m serta ketinggian ±783m di atas permukaan laut, keindahannya dapat kalian nikmati dengan terlebih dahulu melalui perjalanan dengan jarak +16 km dari Kota Sungai Penuh menggunakan kendaraan baik roda dua maupun roda empat.
Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) adalah hutan lindung yang sangat dijaga kelestariannya mengingat fungsinya yang sangat penting sebagai salah satu jantung dunia. jadi jangan heran jika kalian bertamu ke Kabupaten Kerinci, kalian akan dimanjakan dengan pepohonan yang rimbun dan menjulang tinggi disekeliling kalian serta berada di perbukitan yang menghijau. Tentu saja dengan luas sekitar 1.386.000 ha yang berada dalam 4 wilayah Propinsi yaitu Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu dan Sumatera Selatan dimana wilayah terluas mencapai 215.000 ha berada di Kabupaten Kerinci Propinsi Jambi, TNKS menjadi daya tarik tersendiri untuk mereka yang ingin menikmati keasrian hutan apalagi didalamnya terdapat beragam flora dan fauna serta sebagai kawasan konservasi/ hidrologi.
Bukan hanya keasrian hutan saja, didalamnya kalian bisa menikmati pemandangan dan keajaiban alam yang ada seperti Danau Gunung Tujuh, Danau Kaco, Air Terjun bahkan jika beruntung kalian bisa bertemu dengan ORANG PENDEK yang sangat misterius keberadaannya.
7. Danau Gunung Tujuh
Untuk kalian yang hobby berpetualangan dan ingin menikmati suasana malam di kerimbunan hutan TNKS Danau Gunung Tujuh adalah pilihan yang sangat tepat.
Sesuai namanya salah satu danau kebanggaan Propinsi Jambi ini dikelilingi oleh 7 buah Gunung. yaitu Gunung Hulu Tebo (2.525 meter), Gunung Hulu Sangir (2.330 m), Gunung Madura Besi (2.418 m), Gunung Lumut (2.350 m), Gunung Selasih (2.230 m), Gunung Jar Panggang (2.469 m), dan Gunung Tujuh (2.735 m) yang menjulang tinggi dan terlihat seperti dinding dari danau tersebut. Danau yang memiliki Luas ± 960 ha dengan panjang berkisar 4,5 km dan lebar 3 km ini sering di ditutupi kabut dengan suhu rata-rata 17 0C. Jadi untuk dapat menikmati keindahan danau yang mempesona serta udara yang sejuk dan bersih kalian bisa mendirikan tenda dan bermalam disini, keren kan??
Namun untuk mencapai danau yang terletak di Desa Pelompek Kecamatan Kayu Aro dan berada dalam Kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) ini, kalian harus berjalan kaki melewati jalan setapak selama 2-3 jam dimana sebelumnya kalian harus menempuh jarak ±56 km dari Sungai Penuh terlebih dahulu untuk sampai di Kayu Aro.
8. Danau Kaco
Selain Danau Gunung Tujuh, lokasi yang cocok untuk mendirikan tenda adalah ditepi DANAU KACO. Masih berada dalam kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) Danau ini memiliki keunikan tersendiri yaitu bisa memancarkan sinar pada malam hari terlebih pada malam bulan purnama konon kabarnya danau ini dapat mengeluarkan cahaya yang cukup terang sehingga bagi yang sedang berkemah disini tidak butuh penerangan lagi dan jika dilihat dari kejauhan seperti sinar yang mengarah kelangit.
Luas danau ini sekitar 30 x 30 meter dan memiliki kedalaman yang masih belum bisa diukur meski demikian dasar Danau Kaco ini bisa terlihat dengan jelas, hal ini karena warna airnya yang bening dan jernih, didanau ini juga kalian bisa melihat ribuan ikan semah berkembang biak. Nah, untuk mencapai tempat ini, kalian harus berjalan kaki melintasi kawasan TNKS selama 4 jam dari Desa Lempur, Kecamatan Gunung Raya Kabupaten Kerinci. Dan selama di perjalanan kalian akan melewati Benteng Depati Parbo dan Air Terjun Seluang Bersisik Emas sambil disuguhi pemandangan alam yang masih sangat alami dan asri. Bagi kalian yang menggunakan kendaraan pribadi dapat menghemat waktu selama 1 jam dimana kendaraan kalian bisa diparkir hingga Benteng Depati Parbo dan dilanjutkan dengan berjalan kaki.
Oh ya, Sebelum memasuki kawasan Danau Kaco ini, jangan lupa meminta izin terlebih dahulu pada orang adat setempat ya……
9. GUNUNG KERINCI
Gunung Kerinci merupakan salah satu gunung tertinggi di Sumatera dan gunung api tertinggi di Indonesia yang masih aktif, dengan ketinggian 3.805 m dari permukaan laut gunung ini menjadi salah satu tempat favorite bagi para Pencinta Alam. Jadi jangan heran jika gunung ini tidak pernah sepi dari para pendaki terutama dihari-hari besar seperti 17 Agustus dan malam Tahun Baru.
Untuk sampai kelokasi ini, dapat ditempuh dengan kendaraan hingga ke Kresik tuo dengan jarak ±43km dari pusat Kota Sungai Penuh dimana sepanjang perjalanan kalian akan disuguhi dengan pemandangan dari hamparan kebun teh milik PTPN VII Kayu Aro yang sangat indah dan menakjubkan. Dan seperti daerah pegunungan kebanyakan hawa disini sangat dingin sekali jadi jangan lupa bawa jaket yang super tebal jika tidak ingin merasa beku sekujur tubuh….hehee…
Jika kalian berkunjung ke Kabupaten Kerinci, jangan lupa mampir ke kebun teh terluas di dunia ini ya…, dengan luas 3.020 m kalian pasti akan berdecak kagum jika melihat hamparannya yang tersusun sangat rapi serta dinaungi dengan gagahnya oleh Gunung Kerinci yang menjulang tinggi. Jika kalian datang pada saat panen, kalian akan bertemu dengan para pemetik teh yang melengkapi keindahan hamparan tersebut sehingga menjadi pemandangan yang sangat menarik untuk dilihat.
Perkebunan teh Kajoe Aro milik PTPN VII yang dibuka sejak tahun 1925 M ini terletak di Kecamatan Kayu Aro Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi dan menjadi wisata agro yang menarik karena disini terdapat pula tempat rekreasi telaga yang dikelilingi pohon-pohon besar yang dikenal dengan nama Taman Wisata Aroma Pecco. Dihari libur taman rekreasi ini ramai dikunjungi oleh wisatawan local maupun domestic.
11. Air Terjun Telun Berasap
Setelah menikmati keindahan Gunung Kerinci dan hamparan perkebunan teh, kalian bisa melanjutkan jalan-jalan kalian ke Air Terjun Telun Berasap yang berada tidak jauh dari keduanya karena sama-sama berada dalam wilayah Kayu Aro tepatnya di Desa Telun Berasap, Kecamatan Kayu Aro. Dengan biaya masuk Rp. 5.000,- untuk anak-anak dan Rp. 7.500,- untuk Dewasa kalian sudah bisa menikmati keindahan Air terjun yang mengalir melewati tebing terjal dengan ketinggian mencapai 50 M ini.
Dinamakan Air Terjun Telun Berasap karena debit air yang sangat deras mengalir kebawah membentuk percikan air yang lembut mirip seperti asap putih sehingga menimbulkan kabut air yang memancar kesekelilingnya. Namun sebelum mencapai lokasi tempat kalian melihat kabut air tersebut, kalian harus melewati tangga batu yang tertata dengan rapi serta berputar-putar sehingga bagi yang belum terbiasa akan merasakan sangat kelelahan karena panjang sekali tapi kelelahan itu tentu saja akan terbayar dengan pemandangan yang sangat indah dibawahnya membuat kalian pasti akan betah berlama-lama dan enggan untuk beranjak pergi dari sana.
Sebenarnya dibalik Air Terjun yang sumber airnya berasal dari Danau Gunung Tujuh ini terdapat goa, namun karena derasnya Air yang turun serta penuh dengan karang yang terjal membuat goa ini sangat sulit dilalui dan membuat masyarakat maupun wisatawan tidak pernah bisa masuk ke dalamnya.
12. Air Panas Semurup / Gao
Tempat wisata yang tak kalah menarik lainnya dan masih berada di wilayah Kabupaten Kerinci Propinsi Jambi adalah Air Panas Semurup Kecamatan Air Hangat berjarak kira-kira 11 Km dari Kota Sungai Penuh. Berbentuk kolam kecil dengan luas permukaan ±15 m2 kolam ini terus mengeluarkan uap panas dari air yang mendidih, oleh karena itu kolam ini bisa digunakan oleh penduduk setempat dan para wisatawan untuk merebus telur dan pisang.
Selain itu disediakan juga fasilitas kolam renang dan kamar mandi untuk berendam, dimana airnya dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit seperti penyakit kulit dan reumatik. Tempat wisata ini sangat ramai dikunjungi ketika liburan atau lebaran tiba, dulunya kolam air panas ini bisa kita lihat dengan leluasa, namun sekarang sudah dipagar tinggi dan diberi pintu masuk. Tentu saja hal ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, dan jika kalian punya keinginan berkunjung kemari sebaiknya berhati-hat guna menjaga keselamatan ya…
13. Suku Anak Dalam
Tak banyak yang tau jika di Jambi terdapat Suku Kubu atau dikenal dengan Suku Anak Dalam atau Orang Rimba, hal ini sangat dimaklumkan karena Suku ini berada jauh mendiami hutan rimba di sekitar wilayah Air Hitam Taman Nasional Bukit Duabelas. Sama seperti kebanyakan suku-suku pedalaman yang ada di Indonesia, Suku Kubu pun mengandalkan hidup mereka dari berburu dan meramu hasil hutan/alam dan hewan buruan, namun kini populasi mereka sudah mulai berkurang seiring dengan semakin berkurangnya sumber penghidupan mereka yang telah dialihfungsikan oleh masyarakat sekitar menjadi perkebunan sawit.
Meski pada awalnya Suku Kubu ini menganut kepercayaan Animisme namun seiring dengan semakin terbuka dan keinginan untuk hidup berdampingan dengan masyarakat setempat serta kian gencarnya perhatian Pemerintah dan pihak-pihak yang peduli membuat mereka sedikit demi sedikit mulai mengubah kepercayaan mereka, beberapa puluh keluarga sudah ada yang memeluk Agama Islam. Bahkan Anak-anak hingga orang dewasa dari Suku Anak Dalam ini sudah mulai antusias mengikuti pendidikan agar tidak lagi dapat dibodohi oleh orang luar. hal itu sudah dibuktikan oleh Besudut atau Abdul Jalil satu-satunya Anak Suku Kubu yang masuk Universitas Jambi (Unja) pada Ajaran tahun 2013 ini.
14. Gulai Ikan Semah dan Gulai tempoyak ikan Patin
Setelah berkeliling ke seluruh wisata yang ada di Propinsi Jambi, belum lengkap rasanya jika kalian belum mencicipi menu andalan Jambi ini. GULAI Tempoyak Ikan Patin yang dapat kalian temukan di restoran-restoran yang ada di wilayah Kota Jambi. tempoyak sendiri terbuat dari daging buah durian yang difermentasi dan menimbulkan bau yang sangat khas sekali, tempoyak jarang dimakan langsung seperti kita makan buah durian namun hanya dijadikan sebagai tambahan bumbu masak yang menghasilkan rasa yang lezat. Rasanya…..silahkan mencoba sendiri ya………
Selain tempoyak, yang wajib kalian coba adalah Gulai Ikan Semah. Gulai ini menu andalan yang ada di Kabupaten Kerinci, karena memang Ikan Semah ini hanya dapat ditemukan di Danau Kerinci. sekarang populasi ikan ini sudah semakin berkurang dan sudah jarang sekali bisa ditemukan karena sering diburu oleh masyarakat. Namun begitu, kalian tidak perlu kuatir karena dengan usaha Pemerintah Daerah yang sedang menggalakkan pembudidayaan Ikan Semah ini, kalian masih bisa merasakan nikmat nya rasa ikan semah ini.
15. Oleh-oleh Wajib
Pengen bawa oleh-oleh dari Jambi? Dodol Kentang dan Sirup Kayu Manis Khas Kerinci bisa jadi pilihan atau bagi yang suka sekali minum kopi dan teh? bisa coba KOPI AAA dan Teh Kajoe aro yang sekarang sangat terkenal hingga ke manca negara. Selain tempoyak yang terbuat dari durian kalian juga bisa membawa pula Lempok/dodol durian dan Selai Nenas Goreng khas Jambi yang sangat lezat, atau ingin mencoba Abon Ikan Patin? Ke Jambi saja dech ya…..:)
Sebenarnya masih banyak sekali tempat wisata Jambi yang ingin saya bagikan dan wajib kalian kunjungi jika ingin ke Jambi namun kalo hanya membaca saja pasti akan terasa membosankan bukan? Jadi saran saya sebaiknya kalian menyediakan waktu yang cukup jika ingin menjelajah seluruh wilayah terindah yang ada di Propinsi tercinta kami ini karena jika tidak maka kalian akan pulang dengan perasaan menyesal nantinya. Jangan salahkan saya jika kalian akan kembali mengunjungi Jambi hanya karena merindukan segala keindahan dan keunikannya yang belum sempat kalian singgahi. So…. Jangan Tanya lagi “Apa yang membuat saya ingin ke Jambi”, karena kalian sudah punya jawabannya kan???
sumber : http://www.infobungo.com
sumber : http://bungotwit.info/
sumber : http://wisataasia.wordpress.com/
sumber : http://muarojambi.go.id/
sumber : http://www.kompas.com/
sumber : http://informasijambi.blogspot.com/
Sumber Gambar : http://www.travellers.web.id/sumatera/jambi/jambi-city/1000-pillar-mosque/
Sumber Gambar : http://dentistvschef.wordpress.com/
Sumber Gambar : http://kecgunungkerinci.kerincikab.go.id/
Sumber Gambar : http://www.travellers.web.id/sumatera/jambi/jambi-city/1000-pillar-mosque/
Sumber Gambar : http://dentistvschef.wordpress.com/
Sumber Gambar : http://kecgunungkerinci.kerincikab.go.id/
keren..good luck lombanya mak :)
BalasHapusMakasih ya....:)
HapusWaw di jambinya jalan jalan,,,,, sangat mengasyikann :)
BalasHapusAyoo....Ke Jambi..... Seru looh....,, bisa baca juga Postinganku tentang Jambi lainnya di blog ini...
Hapuswiih.. aku tuh suka jalan2 apa lagi ke alam2 gitu. liat foto danau itu misterius banget.. pingiiinn
BalasHapusHayuuuuuuk lah........,, ditunggu kedatangannya di Jambi..
Hapusduh kerennya foto2nya,,, gutlak mbak ngontesnya ;)
BalasHapushehhee...Makasih ya....
Hapuspantes menang, tulisannya lengkap banget...
BalasHapusHehhee... Alhamdulilah, mbak Enci....:)
Hapuswaduh, informatif. pas banget soalnya mau ke sana bulan depan.
BalasHapusmampir juga ya di sini:
http://www.bennyrhamdani.com/2014/01/cheria-tour-travel-biro-perjalanan-haji.html
Makasih...:)
HapusPengin ke Jambi mak pengin nyobain tempoyaknya.
BalasHapusAyo ke Jambi, mbak biar ngerasain tempoyaknya...:)
Hapusinsyallah ..sekiranya ada kesempatan saya ingin kesana.
BalasHapus