Malam Hijrah : Semoga Lebih Baik

Selamat tahun baru Islam, 1 Muharam 1435 H

Semoga hari esok lebih baik dari kemarin.

Alhamdulillah, Allah masih memberikan kesempatan padaku untuk hijrah menjadi manusia baru kembali setelah 11 bulan yang aku lalui kemarin penuh dengan dosa-dosa yang tak bisa aku jabarkan besarnya. Hijrah dari bulan dan tahun-tahun penuh kesedihan, Hijrah dari aku yang terkadang sering melupakan_Nya menjadi manusia yang lebih baik lagi. Insya Allah…

Tahun baru kali ini disambut dengan hujan yang sangat deras mengguyur kota kami disertai Guntur yang menggelegar seantero Kota Kuala tungkal ini. Hujan yang seakan ingin menghapus seluruh dosa umat manusia yang kotor dan menggantinya dengan awal baru yang seputih salju. Harapanku, semoga hujan diawal tahun kali ini membawa pertanda baik untuk tahun-tahun kedepan, terutama untuk diriku dan keluarga.

Berbeda dengan perayaan tahun baru Masehi yang identik dengan pesta dan hura-hura, tahun baru Hijriah yang dimulai pada waktu magrib ini, kuawali dengan membaca Surah Yasin sebanyak 3x, berdoa dan memohon untuk semua kebaikan. Semoga berkah dan rahmat_Nya yang melimpah terus mengiringi perjalanan hidup kami. Aamiin.

Seperti perayaan tahun baru islam yang sudah-sudah, seharusnya malam ini akan ada Pawai  Obor yang diikuti oleh sekolah-sekolah mulai dari tingkat Sekolah Dasar hingga Perguruan tinggi, Instansi Pemerintah, Kelompok Masyarakat dan lain-lain. Biasanya pawai akan dimulai pukul 20.00 WIB dengan start di depan rumah dinas Bupati hingga finish ditempat yang telah ditentukan tentunya dengan terlebih dahulu mengelilingi jalanan yang ada di Kota Kuala tungkal sambil bersalawat serta mendendangkan lagu-lagu islami dan kami para penonton akan berderet rapi ditepi jalan menunggu arak-arakannya melintas. Namun sepertinya rencana tinggal rencana, karena hujan yang dimulai sejak magrib tadi masih belum menunjukkan tanda-tanda akan berhenti hingga sekarang.

Tapi aku tak kecewa karena tak bisa menonton perayaan tahun baru nya malam ini karena, besok akan ada perayaan yang sama yang dilaksanakan kembali oleh Yayasan Islam yang membawahi mulai dari tingkat sekolah dasar hingga Perguruan tinggi serta Pesantren-pesantren yang ada dikota Kuala tungkal ini. Sama saja kan, yang penting nuansa islaminya. Selain itu besok juga aku bisa makan bubur asyura yang katanya adalah bubur tolak bala (Hmmm…kalo yang ini nanti aku ceritakan ya….)

So, Bagaimana dengan suasana Perayaan Tahun Baru Islam di KoTa Anda??