Rabu, 18 Desember 2013

#Day-9 : Al-Qur’an, Penyejuk di Kala Sedih dan Bahagia



Untuk memotivasi diri sendiri, saya selalu mencari kata-kata yang bisa menjadi penyejuk dan penyemangat agar hidup menjadi lebih hidup kembali. Tentu saja Al Qur’an adalah tempat yang paling tepat, buku yang paling lengkap, kata-kata yang paling indah dan petunjuk yang paling terarah. Dan Allah lah tempat utama yang harus dituju ketika  hidup mulai terasa tak terarah, Allah lah yang menjadi pegangan ketika hidup mulai goyah. Lewat firman_Nya semua adalah petunjuk yang tak diragukan lagi.

Dari sekian banyak Ayat Al-Quran, beberapa yang menjadi kata-kata penyejuk dan penyemangat buat diri saya adalah :


Jika Allah menolong kamu, maka tak adalah orang yang dapat mengalahkan kamu; jika Allah membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan), maka siapakah gerangan yang dapat menolong kamu (selain) dari Allah sesudah itu? Karena itu hendaklah kepada Allah saja orang-orang mukmin bertawakkal “. (QS. Ali Imran/3: 160)


Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasannya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo’a apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah)Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran”.  (QS. Al Baqarah: 186)


"Dan apabila manusia ditimpa bahaya, ia berdoa kepada Kami dalam keadaan berbaring, duduk atau berdiri. Tetapi setelah Kami hilangkan bahaya itu daripadanya, ia kembali melalui (jalan yang sesat), seolah-olah dia tidak pernah berdo'a kepada Kami" (QS. Yunus : 12).

“Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (ni'mat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (ni'mat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih". (QS Ibrahim ayat 7).



Ayat-ayat tersebut mengingatkan saya bahwa akan ada Allah disetiap kesusahan, kesedihan dan kekhilafan. Allah tak pernah meninggalkan hamba_Nya  meski  terkadang banyak dari kita yang hanya mengingat-Nya ketika dalam kesusahan saja namun Allah selalu menerima dengan tangan terbuka meski awalnya kita selalu melupakan-Nya. Dan Allah lah selalu tempat kita kembali.






4 komentar:

  1. "tempatn kita kembali" setujuuu bangett ka :)

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. waaahhh kutipan dari Al-Qurannya keren mbak.. emang gak ada yang bisa ngalahin keindahan kalam Ilahi... btw udah saya vote... makasih juga yah mbak udah bantu vote ... makasiiiiihhhh bangeett hehe.. salam kenal^^

    BalasHapus