Sabtu, 21 Desember 2013

#Day -11 : Makanan yang Simple dan fleksibel



Untuk masalah makan keluarga saya termasuk yang tidak terlalu rewel, apapun yang dimasak oleh ibu selalu dengan lahap kami makan, tidak ada menu khusus yang disediakan ibu setiap hari, selalu dengan masakan yang berbeda dan lebih bervariasi sich menurut saya menunya pun jarang kami request, suka-suka ibu saja ingin masak apa kita tinggal menikmati saja.

Biasanya untuk sarapan pagi ibu selalu membeli Nasi Gemuk atau lontong diwarung, dan saya lebih memilih lontong karena tidak ingin terlalu banyak makan dipagi hari. Jika tidak ingin makan nasi atau lontong biasanya saya lebih suka masak mie rebus saja. Simple…

Antara jam 10.00 – 12.00 waktunya mengganjal perut dengan cemilan-cemilan dari berbagai macam makanan kecil yang dijual disekitar tempat saya bekerja, ada pisang keju, Kentang goreng, tempe goreng, tahu goreng dan kue-kue lokal khas kota kami seharga Rp. 1000,-/buah. Yang mengasyikkan itu jika ada salah satu dari rekan kerja pergi Dinas Luar, otomatis pulangnya selalu membawa oleh-oleh cemilan khas daerah yang dikunjungi dan itu semakin menambah pundi-pundi lemak dibadan saya…:)

Makan siang saya juga tidak jauh berbeda dengan makan pagi, tidak terlalu banyak. Dari dulu saya memang terbiasa makan dalam porsi sedikit hal itu tak terlepas dari badan saya yang cepat sekali melar jika porsi makan saya mulai meningkat, karena itu untuk mengatur berat badan saya mengurangi porsi makan, tapi bukan berarti saya tidak makan sama sekali ya…, kadang kalo lagi kepingin makan banyak saya bisa makan sampe 2 piring loh….hehe….

Menu favorite semua orang dirumah adalah sambal teri, terutama adik bungsu saya. Kalo ibu paling doyan yang namanya Jengkol atau pete, kalo udah musim jengkol bersiap-siaplah kami dirumah dimasakin serba jengkol mulai dari sambal, gulai bahkan kerupuk jengkol. Dan saya yang tidak terlalu doyan kedua makanan itu lebih memilih masak mie rebus saja, satu lagi yang paling tidak saya suka adalah masakan pake tempoyak, jangankan untuk dimakan mencium baunya saja bisa membuat saya mual setengah mati. Kalo kata teman saya aneh sekali menjadi orang jambi tapi gak doyan tempoyak. Namanya juga selera ya….hehee. Selera ayah tidak jauh berbeda dengan saya, apapun yang dimasak ibu pasti dilahap dengan nikmat. Intinya makanan dirumah kami apapun jenisnya yang penting pedasssss….

Kalo jadwal makan malam saya biasanya jam 5 sore. Malamnya saya lebih suka tidak makan apa-apa kecuali jika ada acara kumpul-kumpul keluarga atau makan bareng teman arisan, mau tidak mau saya harus makan meski sedikit. Menu favorite kalo kumpul-kumpul biasanya Bakso, Mie Ayam, tekwan dan lainnya. Untuk cemilan saya lebih suka snack yang ringan-ringan saja, menyantap buah-buah sebagai pengganjal perut dimalam hari juga saya suka.
So, kalo dirumah kalian bagaimana?




Tidak ada komentar:

Posting Komentar