Senin, 24 Maret 2014

Antara Emosi dan Status Facebook



Awal-awal mengenal facebook sekitar tahun 2009, saya belum begitu keranjingan dengan sosial media satu ini bahkan bisa dibilang hanya sebatas gaya-gayaan saja biar dibilang gak ketinggalan zaman, lagi pula belum banyak teman-teman yang punya facebook karena handphone yang bisa internet di daerah kami masih jarang yang punya, apalagi modem dan kartu untuk berinternet ria masih sangat mahal jadi jika ingin berselancar didunia maya mau tidak mau harus merelakan waktu terhabiskan di warnet yang lumayan menguras kantong. Demikian pula dengan saya, terkadang sepulang dari kantor biasanya saya menyempatkan diri ke warnet sekedar untuk membuat 1 atau 2 status ataupun untuk sekedar menyapa teman atau keluarga.

Saya mulai benar-benar aktif di dunia maya pertengahan tahun 2011. Bosan karena harus bolak balik ke warnet setiap hari apalagi di facebook pun saya sudah mulai punya banyak kenalan dari seluruh Indonesia dan beberapa juga dari Luar Indonesia, akhirnya saya niatkan hati untuk membeli seperangkat computer sekaligus modem pinjaman dari salah satu provider CDMA yang menawarkan internet berlangganan setiap bulan.

Sejak itu pula atas bantuan adik, saya mulai mengenal Twitter walau masih bingung dengan fasilitas RT dan Tweet nya, ditahun ini pula saya dibuatkan oleh seseorang sebuah blog untuk menuangkan isi hati sebagai pengganti diary meski saat itu yang saya lakukan hanya mengutak-atik template dan widget saja. Akhirnya saya resmi menjadi anak alay dengan status geje-geje dan super labil persis seperti ABG tak tahu malu. Senang, sedih, suka, duka, canda-candaan, ledek-ledekan bahkan lagi nangis pun dijadikan status, yang komen jangan di Tanya deh….. teman-teman alay saya semua………muahahaa….

Facebook memang memberikan banyak warna dalam kehidupan kita, tak dipungkiri bahkan saya pernah dekat dengan seseorang juga karena facebook, bertemu saudara-saudara yang sudah puluhan tahun tidak bertemu juga akhirnya menjadi akrab lagi karena facebook, tapi facebook juga pernah membuat pertemanan menjadi renggang hanya karena status salah seorang teman yang saya komen dan menyinggung teman yang lain *walau bukan niat saya*, Sejak saat itu saya lebih berhati-hati jika ingin komen atau membuat status, agar tidak menyinggung dan tidak pula ada yang tersinggung.

2014, saya labil lagi, sodara-sodara, hehee…., meski jarang-jarang bikin status karena memang sudah berniat untuk mengurangi aktifitas di media sosial namun sekali bikin status malah galau, hehee…. banyak yang kepo pastinya dengan status yang saya buat bukan? sekalian ikutan GA nya PakDhe Kholik tentang status di facebook, saya niatin buat pilih-pilih status mana yang mau saya bedah disini…*hallaaah bahasamu, nak… haha…*

1. Status saya tanggal 9 februari 2014


 Waktu nulis status ini saya sedang galau berat, jadi maaf kalo bahasa nya agak-agak gimana gitu….:). Status ini mengambarkan perasaan saya yang sedang esmosi dengan orang-orang yang setiap bertemu selalu nanya “kapan nikah?” “udah kamu sama dia aja, kan sama-sama jomblo”, “kapan nich dikasih keponakan?” “nunggu apa lagi, udah 2014 loh, sama si itu aja”. Saya bukan orang yang suka menyambar omongan orang, mendengar ucapan satu persatu dari mereka saya hanya bisa senyum, senyum dan senyum kadang sesekali minta didoakan saja. Terkadang kesal juga jika itu-itu mulu yang ditanya, saya memang sudah memasuki usia yang matang untuk menikah namun bukan berarti saya tidak berusaha dan berdoa pun bukan berarti mereka dengan gampangnya berbicara seakan mereka lebih tahu takdir tuhan, bukan?. Saya juga ingin secepatnya menikah, namun jika Allah masih mencarikan waktu yang tepat buat memberikan saya seseorang yang tepat pula, saya juga harus menunggu , bukan?

Tak kurang dari 37 komen yang masuk di status itu, mulai dari yang menawarkan diri, menjatuhkan bahkan memberi tips agar saya menggunakan jasa dukun….OMG…!!! Namun ada juga yang memberikan motivasi buat saya sehingga mampu meredam perasaan kesal yang kian menjadi-jadi.

“Jangan terlalu dipikirkan, jalani aja dengan ikhlas…, Jodoh pasti akan datang dengan sendirinya”.
Menyejukkan hati, bukan? heheee…..

2. Status saya tanggal 14 Maret 2014


Nah, status ini juga saya buat dalam keadaan sebel setengah mati. Kala itu saya dapat info dari salah satu teman blog di Group emak-emak, dimana menurut saya infonya sangat menarik dan berguna sekali yaitu tentang bagaimana membuat hujan buatan dengan media ember, air dan garam, dan info ini diminta untuk dishare ke teman-teman yang ada di Riau dan sekitar nya yang sedang terkena bencana Asap, akhirnya saya izin untuk share info tersebut. Dengan pertimbangan agar lebih luas jangkauan info ini tersebar, saya mencoba membagikan disalah satu group khusus warga kabupaten saya yang sudah mencapai hampir 11.000-an anggota untuk melakukan apa yang ada dalam info tersebut agar hujan segera datang dikota kami yang kebetulan juga sudah hampir 2 bulan tidak turun hujan ditambah dengan embel-embel agar segera di informaskan untuk yang punya saudara di Riau dan sekitar nya.

Bermunculanlah komen-komen di status yang saya bagikan, meski ada beberapa yang menyambut dengan nada positif namun ada pula beberapa yang  menganggap saya menyebarkan berita bohong alias HOAX, menganggap buang-buang waktu karena menurut mereka kota kami kan dekat dengan laut yang asin untuk apa lagi menggunakan air garam plus komen-komen melecehkan lain nya. Agar tidak semakin panas saya putuskan untuk tidak lagi menanggapi komen-komen yang masuk dan membiarkan saja, diterima atau tidak toh saya hanya ingin berbuat baik.

Beberapa komen yang masuk distatus saya diatas pun tidak ingin saya tanggapi dengan emosi, meski beberapa teman bingung dengan status marah saya, cukup diredam saja dengan jawaban “tidak ada apa-apa”. Selesai dan tak makin membuat saya stress…hehee…

Maafkan dengan status galau saya ya….:) walau gak semua galau, ada juga beberapa yang ceria kok….hehee…..
  

18 komentar:

  1. Terima kasih atas partisipasi sahabat
    Segera didaftar
    Keep blogging
    Salam hangat dari Surabaya

    BalasHapus
  2. keren mbak artikelnya, OOT itu cara buat gambarnya pake apaan yaah

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehhee...makasih mbak Tanti...:)

      Btw gambar yang mana, mbak?

      Hapus
  3. memang galau banget ya, kalau selalu ditanya "kapan menikah?" hehe...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tapi sepertinya kaum laki-laki kalau ditanya begitu nggakgalau-galau amat, hehe... kenapa ya?

      Hapus
  4. walaupun lagi galau, tapi bisa meredam emosi ya... :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Insya Allah, diusahakan bisa..........hehee....:)

      Hapus
  5. pertanyaan kapan menikah, udah hamil apa belom, dan yang semacam itu emang bikin kesel, Mak :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Banget, mak...kadang sudah gak tau lagi mo jawab apa......, sabar aja dech....hehee...:)

      Hapus
  6. hehe kadang facebook emang tempat yg asik buat mencurahkan perasaan sama emosi yah ka :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihiihiiii......jadi malu, kadang kk suka labil sich di facebook. pengen nya post yang positif aja, cuma kadang suka keceplosan.....hehee...

      Hapus
  7. Galaunya super ahahaaaaaaaa ^_^

    BalasHapus
  8. Galau pasti berlalu dan Jodoh pasti bertemu. Ahahaha

    Liat kronologi tahun 2009 milik saya, kacau bingiiit statusnya, Jeng. Whahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin...aamiin....., hehheee.....

      sama lah dengan saya, tahun-tahun awal facebookan emang galau abis....., status lebay semua....ahaha...

      Hapus