KERINCI, PULANG SETELAH 8 TAHUN

Perjalanan ini ku mulai setelah 8 tahun tidak pernah pulang kampung lagi, ada hal-hal yang membuatku enggan untuk pulang walau kadang rindu sering mengusikku untuk membujuk hati agar mau memberi ruang….(Halaah….) 

Awal Januari 2012 kemaren, entah kenapa aku akhirnya luluh oleh bujukan keluarga disana untuk pulang walau hanya sebentar kata mereka, setelah mempertimbangkan berbagai hal dan juga ingin sejenak istirahat dari pekerjaan yang sebelumnya benar-benar menguras energy, akhirnya aku putuskan untuk berangkat di awal Bulan Februari. Perasaanku?? jangan tanya…., campur aduk hingga minggu-minggu sebelum keberangkatan, aku galau-segalaunya….hehe….ini bukan tanpa alasan tapi…..ahh sudahlah…..!!!!

Minggu-minggu berlalu dan jadwal keberangkatanku pun telah tiba, rencana aku akan berangkat menuju Kerinci dengan terlebih dahulu singgah di Kota Jambi, ada yang ingin ku beli sebagai oleh-oleh. Dari Kota Kuala Tungkal menuju jambi memakan waktu sekitar 2 jam perjalanan, agar aku tidak terlalu lama nantinya di Jambi aku berangkat dari Kuala Tungkal pukul 11.00 WIB dan jika perjalanan lancar akan sampai ke Kota Jambi pada pukul 13.00 WIB, jadi aku masih punya waktu sekitar 5-6 jam untuk berkeliling karna Bis yang akan berangkat ke Kerinci biasanya berangkat sekitar pukul 17.00-19.00 WIB. Kebetulan Bis yang aku tumpangan adalah Bis yang dijaga oleh keluargaku, jadi amanlah barang-barang yang aku titipkan.

Perjalanan yang akan aku tempuh untuk sampai ke Kerinci di keesokan paginya sekitar 12 jam perjalanan, memang perjalanan ke Kerinci selalu dilakukan pada malam hari, walau ada juga beberapa yang berangkat siang harinya. Entah apa alasannya, aku juga tidak tau, mungkin saja agar para penumpang bisa tidur dengan nyenyak diperjalanan, atau kata temanku agar pada saat diperjalanan kita tidak merasa ngeri melihat jurang-jurang yang ada dikiri kanan jalan…..entahlah…..mungkin nanti aku tanyain lagi ke agen travel nya dech…..hehee……., 

Dalam perjalanan menuju Kerinci Bis melalui 3 Kabupaten yaitu Kabupaten Batanghari, Kabupaten Merangin dan Kabupaten Sarolangun Bangko. Selama perjalanan Bis yang aku tumpangi berhenti 2 kali, pertama sekitar pukul 22.00 WIB di Rumah makan di pinggir jalan lintas, aku lupa namanya tapi kalo tidak salah masuk ke wilayah Kabupaten Batanghari, disini kita bisa makan, minum atau sekedar melepas lelah selama perjalanan sebelumnya, kemudian pemberhentian kedua di Muara Imat, itu artinya kami sudah memasuki wilayah Kabupaten Kerinci, namun kami masih harus melalui 2 jam perjalanan lagi untuk sampai di Kota Sungai Penuh. Kami sampai di Muara Imat kalo tidak salah pukul 03.00 WIB, agar nantinya nyampe ke Kota Sungai Penuh pagi, pak supirnya memutuskan untuk beristirahat sekitar 1 jam disini, disini juga tersedia rumah makan dan warung-warung yang menjual makanan khas dari Kerinci dan Padang. Di Muara Imat, aku sudah mulai merasakan dingin yang menusuk tulang untung saja sebelumnya aku memang sudah menyiapkan jaket, sarung tangan dan kaos kaki setidaknya dapat mengusir sedikit hawa dinginnya. jadi pesanku  bagi yang ingin ke Kerinci, saat masih di Jambi, siapkan lah jaket yang menurut kalian paling tebal, karena saat mulai memasuki Kota Kerinci, Dingin yang terasa akan semakin dingin, bahkan kalian akan merasa seluruh tubuh kalian seakan beku.:)). 

Liat bukitnya dech,, bukitnya mengelilingi perkampungan.

Sawahnya baru panen tuch..

Setelah dirasa cukup, pukul 05.30 WIB, kami melanjutkan perjalanan yang tertunda, sepanjang perjalanan, aku meringkuk mengigil menahan dingin, mungkin karena aku sudah terbiasa tinggal di daerah yang berhawa panas, jadi berasa kaget dengan dinginnya Kota yang sudah 8 tahun tidak pernah aku datangi lagi. Pelan tapi pasti, matahari mulai tampak dan membuat mataku dilenakan oleh pemandangan yang sangat indah di sepanjang jalan yang kami lalui….. Dan perjalananku pun berakhir dirumah Oom ku yang ku panggil “MAMAK” di Desa Kumun tepatnya disebelah SMPN 3 Sungai Penuh, bagi yang pernah sekolah di SMAN 2 Sungai Penuh pasti kenal dengan Oom ku Drs. NASRIADI, karna dia salah satu guru senior disana (kenapa jadi crita Oomku sich…hehee). 

Danau Kerinci

Tangga buat santai

Danau Kerinci

Akhirnya…. 12 jam perjalanan yang melelahkan tak lagi aku rasakan,, senang, haru, bahagia menyelimuti diriku, ketika melewati Danau Kerinci yang indah nan eksotik itu, aku berkata dalam hati “sebelum pulang, aku harus kesana, harus……!!!. 

Ya….Allah….,, aku merindukan kota ini, benar-benar merindukan,, aku tak percaya jika akhirnya aku masih diberi kesempatan untuk datang dan melihat lagi tempat kelahiranku,, selama ini aku teramat angkuh dan menepis rasa rinduku akan kota ini……….aku menangis, meskipun terlalu banyak yang ingin aku lupakan disini, terlalu banyak yang tak ingin aku temui disini tapi aku tetap merindukannya, tetap tak mampu membuang setiap jengkal demi jengkal yang pernah aku lalui disini…….

Akhirnya…………………J

Kerinciiiiii..................

 Ooh ya......photo-photo waktu jalan-jalannya aku share lain waktu dech..... hehe....