Kamis, 25 Juli 2013

Moment Disetiap Ramadhan yang Kurindukan



Ramadhan memang selalu memberikan banyak cerita yang takkan mungkin terlupakan sehingga membuat kita kembali merindukan ramadhan selanjutnya demi mengulang cerita-cerita tersebut atau bahkan berharap menjalani ramadhan dengan cerita dan kenangan terbaru pula.

Demikian pula aku, disetiap ramadhan yang kulalui selalu memberikan warna cerita tersendiri serta suasana yang berbeda,  mulai dari ramadhan yang pernah aku lalu bersama orang terkasih atau ramadhan yang hanya kulalui bersama sahabat-sahabat tercinta bahkan ramadhan yang kulalui jauh dari keluarga. Dan ramadahan kali ini adalah ramadhan kesekian yang aku lalui dalam kesendirian tanpa yang terkasih, hanya bersama sahabat-sahabat yang masih setia dan selalu ada. 

Hal yang paling aku rindukan disetiap ramadhan adalah kebersamaan sepanjang malam bersama sahabat-sahabat yang takkan pernah kutemui di 11 bulan lainnya. Setiap sabtu malam, kami akan menghabiskan malam bersama hingga menjelang sahur. Dimulai dari berbuka puasa bersama, tarawih bersama dilanjutkan dengan menonton Arak-arakan Sahur dan makan sahur bersama. Dan itu akan kami lakukan selama 4 minggu ramadhan. Tak ada yang berubah, yang sedikit berbeda hanyalah formasi yang hadir di acara rutinitas kami tersebut setelah beberapa bulan yang lalu 2 orang sahabatku menikah, otomatis anggota kami pun ikut bertambah dengan hadirnya para suami dan anak-anak mereka. 

Kamis, 04 Juli 2013

AKU DAN DIA


Aku dan dia
Sama - sama mencari cinta yang sejati
Namun,
Aku dan dia adalah sebuah makna yang berbeda dalam hidupnya
Sehingga,
Aku dan dia sama-sama menunggu waktu untuk bersama .

 Aku...
Siapa aku?
Aku sendiri bertanya

Dia...
Siapa lagi dia?
Saling bertanya diri
Mencari jawab sendiri

Namun
Aku dan dia sama-sama mencari jawaban dalam ruang kecil kehidupan dan menjadi arti yang berbeda
Namun dari perbedaan itu ia tetap kata yang sempurna membentuk dari ciptaan_Nya.

Perbedaan aku dan dia;
Hanya pada ruang kecil ruh duniawi yang memisahkan bagaikan langit dan bumi,
Namun penciptaan_Nya menciptakan nya dengan sempurna,
Semoga dari perbedaan yang ada, ciptaan_Nya menyatukan kata aku dan dia...

Sampaikan salamku untuk Dia ... yang entah kapan kutemukan....

Selasa, 02 Juli 2013

Menang Giveaway lagi



Dapet hadiah lagi…..yeeeay….

Senang donk pastinya. Kali ini hadiahnya dari 2 Giveaway yang aku ikuti.

Hadiah Pertama dapet buku berjudul “Bunda Of Arabia” dari GA nya mbak Ayu Citranigtias, dan tulisan yang aku ikutkan itu adalah 23 tahun: Bahagia dan Sedih menjadi Satu , Alhamdulillah, dari tulisan itu aku dinyatakan menjadi salah satu pemenang. Hmmm….rasanya menyenangkan sekali jika apa yang kita tulis bisa menghasilkan sesuatu yang mungkin saja menginspirasi bagi orang lain, dapat hadiah pula, bakal makin semangat nich nulisnya, hehehee…... 

Senin, 01 Juli 2013

Impianku Dulu dan Kini



Impian masa kecilku bermula ketika aku menderita penyakit kulit ketika berumur 7 tahun, cara Dokter dan Perawat yang dengan telaten mengobati hingga sembuh membuatku semakin memantapkan tekad untuk menjadi Paramedis seperti mereka. Mataku takkan pernah berpaling ketika berpapasan ataupun melihat dari kejauhan betapa manisnya mereka dengan pakaian serba putih. Apalagi saat rumah kami bertetangga dengan Mantri yang ditugaskan ditempat Ayahku berdinas, setiap pagi aku akan berlari kerumahnya dan akan terkagum-kagum dengan semua alat medis yang dipakainya. Meski takut dengan jarum suntik, namun aku malah semakin jatuh cinta setiap melihat ia memegang jarum suntik. Bercita-cita menjadi Perawat adalah impian yang tak pernah berubah hingga menjelang kelulusan SMA bahkan semakin membuat aku bersemangat menjalani akhir-akhir SMA yang berat. 

Namun mimpiku kandas ketika Ayahku berkata bahwa aku tak bisa melanjutkan ke Akademi Keperawatan. Kenapa? karena untuk masuk ke Akademi tersebut kami harus menyediakan uang sekian puluh juta, lagipula tak mungkin mendapatkan uang sebanyak itu dalam waktu singkat. Bahkan kudengar, untuk masuk ke Fakultas Kedokteran saja kita harus menyiapkan ratusan juta diawal. Benarkah?? Aku tak habis fikir, inikah wajah pendidikan di era ini?? Aah…sudahlah…Sepertinya aku harus mengubur jauh-jauh harapan dan mimpiku tersebut.
Aku menangis, sedih dan kecewa. tentu saja!!! namun aku bisa apa? aku yakin Allah punya rencana lain buat masa depanku nanti.