Dulu,
Ada perasaan bahagia dan
menyenangkan ketika menunggu Februari tiba, Februari yang slalu digambarkan dengan bulan penuh
kasih sayang, bulan yang berbalut kebahagiaan, bulan yang selalu bernuansa
keromantisan. Demikian pun aku yang tak pernah ketinggalan menunggu dan ingin
merasakan sesuatu dengan perasaan yang tak bisa tergambarkan, merencanakan apa
yang akan dilakukan atau dengan gembiranya berburu kartu-kartu cantik versi Valentine
Day yang akan diberikan pada yang terkasih, atau kesana kemari mencari hadiah
teristimewa untuk orang teristimewa. Mungkin dengan darah muda yang aku punya,
aku masih belum mengerti makna hari kasih sayang yang sesungguhnya, apa dan bagaimana. Hanya yang
aku tau, dihari itu semua orang akan menunjukkan betapa besar kasih sayang
mereka kepada seseorang.
Dulu,
bersama orang-orang terkasih yang
silih berganti hadir mengisi hatiku, tlah memberikan aku begitu banyak kenangan
dengan perasaan yang berbeda dan dengan nuansa yang berbeda pula, saat itu
betapa aku merasa orang paling bahagia didunia dengan limpahan kasih sayang dan
perhatian yang trus aku dapatkan. Aku dengan mimpi dan harapan telah menggantungkan
hidupku pada Valentine yang kulihat dan kurasa, walau masih tanpa mengerti
makna yang sesungguhnya, meski setelahnya akan ada pengabaian yang menyakitkan,
namun tetap saja berharap pada tahun demi tahun di februari nya.
dulu,
Dengan memuja hari yang
tersakralkan itu, aku menghabiskan waktu tanpa pernah berfikir tentang apa yang
akan terjadi setelahnya, nyatakah yang akan aku dapatkan kelak?? sama sekali
tak pernah terlintas bahwa satu hari yang selalu aku tunggu untuk mengungkapkan
rasa sayang itu hanya akan menjadi kenangan yang takkan mungkin dapat ku kenang
bersama lagi. Setangkai mawar merah yang dihias dan dibalut dengan indah, masih
tersimpan rapi di kotak tempat aku menyimpan kenangan demi kenangan. sepanjang
jalan yang terlalui masih menjadi tempat aku mengenang setiap detik yang dihabiskan
bersama. Mimpiku bahwa valentine selanjutnya akan ada dan akan trus
terlimpahkan ungkapan kasih sayang hanya mimpi demi mimpi yang kumimpikan….,,
hingga waktu menghapus seluruh ingatanku tentang satu hari yang tak ingin lagi
kutunggu…..
Kini,
Setelah sekian waktu yang
terlewati, aku tak pernah lagi mengingat dan menikmati atau mencoba mencari
makna yang tersirat lagi. bahkan tak pernah berniat untuk mencoba menikmatinya
lagi. Untuk apa??? kasih sayang yang dulu ku maknai dengan dangkal telah
membuka mata dan hati tentang makna kasih sayang itu sendiri. Harapan tak lagi
kugantungkan pada Valentine Day yang hanya tersakralkan, karna bagiku kini
sudah tak bermakna lagi!!!
Fase demi fase kehidupan telah
kulalui, dengan rasa yang berbeda, dan kini aku menemukan makna kasih sayang
tersendiri tanpa harus menunggu Februari tiba. Mungkin juga karna cara berfikir
dan bacaan yang jadi referensi yang telah membuka cakrawala berfikir primitifku
dulu hingga akhirnya aku menemukan makna yang sesungguhnya…..
Dan satu yang kutegaskan
setelahnya “AKU TAK MERAYAKAN VALENTINE DAY” Maaf…..!!!!
ijin berbagi kata motivasi yaa
BalasHapus" janganlah kau buat kekeliruan sebagai sesuatu alasan, dikarenakan semestinya ia jadi motivasimu tuk terus mengambil langkah ke depan"
thx :)
sukses terus buat blog nya ya
BalasHapusThanks All for your attention
BalasHapus