Kamis, 11 November 2010

MENJADI WANITA HEBAT

My diary.
Malam  ini hujan turun dan di langit tiada sinar.
Mengingatkanku  pada masa lalu yang kembali namun kembali terasa pudar.
Mengapa hati ini belum juga bisa tegar?
Masih saja ketika mengingat namanya jantung ini berdebar.

My diary.
Salahkah aku untuk selalu mengharapkannya?
Salahkah aku selau tergingat wajahnya?
Salahkah aku selalu memperhatikan dan merindukannya?

My diary.
Aku telah kehilangan dirinya dan baru kusadari betapa aku merindukannya.
Sekuat apapun aku melupakan, tetapi hati ini tak bisa menahan rasa cintanya.


 My diary.
Seorang wanita seperti ku tidaklah pantas untuk mengumbar cintanya.
Seorang wanita sepertiku sudah seharusnya hanya diam menanti masa.
Seorang wanita sepertiku harus selalu menjadi yang terbaik di hadapan keluarga, sahabat, dan cintanya.
Seorang wanita sepertiku cukuplah menulis apa yang ia rasakan dan simpan untuk dirinya saja.
Seorang wanita sepertiku tidak boleh menangis karena seorang wanita sepertiku,
wanita hebat yang selalu kembali bangun ketika dia terjatuh,
karena seorang wanita sepertiku adalah wanita hebat yang siap hidup untuk hidupnya.
Karena seorang wanita sepertiku adalah Wanita hebat yang selalu melihat ke depan dengan kegagahan seorang wanita.
Sehingga wanita hebat sepertiku tidak akan kalah hanya karena cinta gila dihatinya.

My diary.
Apa yang telah aku lakukan?
Aku mengingkari ikrar ku sebagai seorang wanita hebat.
Kenapa aku saat ini menyerah?
Aku telah mendaki begitu tinggi hingga saat ini.
Haruskah aku turun kembali hanya untuk menikmati hati yang membara.
Aku telah pergi jauh tanpa meniggalkan jejak dibelakangku.
Namun jika mau bisa saja aku kembali, haruskah aku melakukan itu?
Aku telah mengorbankan begitu banyak air mata unTUK mencapai titik ini.
Haruskah air mata itu menjadi sia-sia dan mengalir begitu saja membentuk lautan merah yang seharusnya jernih tak bernoda.

My diary.
Aku ingin menjadi wanita hebat .
Aku ingin menjadi wanita hebat.........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar